JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta pembangunan Promenade atau jalur pedestrian di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memperhatikan kebersihan dan kerapihan.
"Mohon pekerjaannya dipercepat, tetapi tetap perhatikan kebersihan dan kerapihan. Manfaatkan juga tanaman seperti Ketapang Kencana supaya lanskap lebih bagus," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Mei.
Basuki menyebut, Promenade tersebut merupakan akses penghubung bagi pejalan kaki menuju kawasan Marina yang berada di Zona 4 Labuan Bajo.
Pembangunan Promenade Marina dimulai sejak Februari 2023 dan ditargetkan segera rampung, sehingga dapat fungsional dalam mendukung kegiatan KTT ASEAN ke-42, pada 9-11 Mei mendatang.
Adapun lingkup pekerjaan meliputi, pembangunan Promenade pada area dermaga Balai TNK, Penataan area parkir Pelabuhan Labuan Bajo ASDP, dan Penataan Lanskap.
Terkait pembangunan Promenade sendiri telah dilakukan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT dan dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (persero) selaku kontraktor dengan PT Yodya Karya selaku manajemen konstruksi.
BACA JUGA:
Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengimbau, agar pekerjaan tetap memperhatikan kebersihan. "Menjelang KTT ASEAN, tolong sampah-sampah dibersihkan, jangan ada yang berserakan. Jadi, tidak hanya di dalam saja yang bersih, tetapi di luar juga harus bersih," imbuhnya.
Sekadar diketahui, Promenade Marina pada area dermaga pelabuhan ASDP menghubungkan aksesibilitas pengunjung dari Meruorah ke Area Waterfront Marina Labuan Bajo.