Bagikan:

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream melalui fungsi Upstream Innovation melakukan kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk pengembangan teknologi dan berbagi pengetahuan di bidang geofisika, dalam hal eksplorasi & eksploitasi minyak dan gas bumi. 

Kerja sama tersebut ditandai dengan serah terima Surat Kuasa Studi oleh pihak FMIPA UGM yang diwakili oleh Dekan FMIPA UGM Kuwat Triyana dengan perwakilan Upstream Innovation PHE Freddy Yulisasongko, selaku Senior Specialist Innovation Geophysics Upstream Innovation PHE, beberapa waktu lalu.

Freddy Yulisasongko mengatakan, latar belakang kerja sama dengan UGM dikarenakan riset inovasi teknologi FMIPA UGM di bidang geofisika non seismic (metode elektromagnetik) sudah cukup maju dan berkembang pesat, baik dalam skala laboratorium maupun implementasi di lapangan. 

"Dari dulu, UGM itu sangat kuat di (bidang) geofisika non seismic dan melalui kerjasama ini, kami tidak hanya menyerahkan pekerjaan dan hanya melakukan quality control, tetapi kami juga terlibat dalam prosesnya bersama tim teknis dari awal sampai akhir," kata Freddy melalui keterangan resminya, dikutip Sabtu, 1 April.

Melalui kerjasama ini, diharapkan riset-riset teknologi yang dilakukan dapat mendukung kegiatan operasional PHE, khususnya dalam bidang eksplorasi dan eksploitasi Minyak dan Gas Bumi. 

Riset inovasi teknologi yang akan dilakukan pada lapangan PHE, meliputi inovasi teknologi Controlled Source Electromagnetic (CSEM) dan Clean Technology Self Potential-Electrical Resistivity Tomography (SP-ERT). 

CSEM merupakan inovasi teknologi menggunakan metode elektromagnetik yang dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan lapisan hidrocarbon di subsurface. Sedangkan, SP-ERT merupakan inovasi teknologi untuk monitoring water injection secara real-time dan terautomasi dalam perekaman data di sekitar sumur injeksi. 

"Implementasi riset inovasi teknologi akan dilakukan mulai dari skala laboratorium dan secara langsung diuji di lapangan PHE," ujar Freddy.