JAKARTA - PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) catat laba bersih senilai 18,91 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp287,10 miliar sepanjang 2022.
Mengutip Antara, laba bersih tersebut tumbuh 25,89 persen year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar 15,02 juta dolar AS pada 2021.
Laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang mencapai 134,65 juta dolar AS pada tahun 2022, atau naik 32,77 persen yoy dari sebelumnya sebesar 101,41 juta dolar AS pada 2021.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, perseroan mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar 84,25 juta dolar AS, atau naik 35,79 persen yoy dari sebelumnya sebesar 62,04 dolar AS pada 2021.
Sementara itu, total beban usaha tercatat sebesar 9,35 juta dolar AS, dan total beban lain-lain sebesar 11,60 juta dolar AS.
Emiten di bidang pelayaran, khususnya penyediaan kapal lepas pantai untuk industri hulu minyak dan gas ini mencatatkan liabilitas sebesar 207,10 juta dolar AS atau naik 18,61 persen yoy dari sebelumnya 174,60 dolar AS pada 2021.
Ekuitas tercatat sebesar 172,19 dolar AS, atau naik 14,14 persen yoy dari sebelumnya sebesar 150,85 juta dolar AS pada 2021.
BACA JUGA:
Dengan demikian, hingga akhir 2022 perseroan mencatatkan total aset senilai 379,30 dolar AS pada 2022, atau naik 16,54 persen dari sebelumnya 325,46 dolar AS pada 2021
Hingga September 2022 lalu, SHIP telah menambah armada kapal sebagai upaya ekspansi bisnis perseroan, melalui anak usahanya PT Golden Prima Maritim membeli kapal Liquefied Natural Gas (LNG) Tanker berukuran 145 ribu meter kubik bernama Golden Isaia (eks Methane Shirley Elisabeth).
Hingga saat ini, perseroan telah mengoperasikan armada kapal dengan fungsi dan jenis yang beragam, terdiri dari Floating Storage Offloading (FSO), tanker minyak, tanker gas, dan offshore support vessel seperti harbour tug, supply vessel, crew boat, utility vessel, platform supply vessel, dan anchor handling tug supply.