JAKARTA - Bank DKI kembali memperluas kolaborasi sebagai upaya optimalisasi kinerja bisnis digital. Yang terbaru adalah, Bank DKI menggandeng BC Card Asia Pacific, perusahaan sistem pembayaran terbesar di Korea, dalam hal kerja sama implementasi sistem pembayaran ritel berupa sistem layanan Acquiring.
Seremonial penandatanganan Nota Kesepakatan Dilakukan oleh Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono dan CEO BC Card Asia Pacific, Hong Seok Man di Jakarta pada Selasa 7 Maret. Ikut menyaksikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 1 DKI Jakarta & Banten, Roberto Akyuwen, CEO MJL, Myoung Jun Lee, serta CEO BC Card Korea, Choi Wonseok.
Amirul Wicaksono menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Bank DKI dan BC Card Asia Pacific dan berharap dapat menghadirkan manfaat positif bagi kedua belah pihak.
"Kolaborasi yang dilakukan merupakan langkah adaptif Bank DKI dalam upaya memperluas kemudahan layanan perbankan serta mendorong akselerasi inklusi keuangan melalui ekosistem pembayaran digital yang handal. Kerja sama ini juga sejalan dengan momentum transformasi digitalisasi yang dijalankan Perseroan sejak 2021," ujar Amirul Wicaksono.
Senada dengan itu, CEO BC Card Korea,Choi Wonseok turut memberikan pandangan positif atas kerja sama strategis yang terjalin.
"Dengan karakteristik yang dimiliki serta berbagai pencapaian bisnis yang positif secara konsisten,Bank DKI merupakan salah satu mitra usaha strategis yang potensial untuk berkolaborasi dan terus berkembang bersama," ujarnya.
Seperti diketahui, sistem layanan Acquiring merupakan bentuk layanan yang memudahkan pembayaran menggunakan kartu (APMK) baik kartu debit maupun kartu kredit dalam aktivitas pembayaran sehari-hari.
Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, Bank DKI terus berupaya menyediakan layanan digital yang mumpuni melalui berbagai kolaborasi, di antaranya pengembangan layanan kerja sama cross border untuk pembayaran di luar negeri, kolaborasi pemanfaatan teknologi cloud computing guna memperkuat layanan dan ekosistem digital perbankan.
Terakhir, Bank DKI sukses melakukan kolaborasi dengan Bank BCA dan jaringan PRIMA untuk pemanfaatan layanan Setor dan Tarik Tunai Tanpa Kartu di jaringan ATM BCA, ATM Bank BNI, dan CIMB Niaga berlogo jaringan PRIMA yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara.
Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai menggunakan kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard yang berfungsi sebagai kartu uang elektronik di berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk sejumlah museum, hingga transaksi di berbagai merchant yang bekerja sama dengan Bank DKI.
BACA JUGA:
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan kolaborasi ini menegaskan komitmen Bank DKI dalam berinovasi dan memperluas kolaborasi untuk meningkatkan daya saing produk dan layanan. Seiring implementasi Program Transformasi 5.0, Bank DKI semakin adaptif dalam menghadirkan solusi perbankan digital yang lebih personal, mobile dan handal, melalui aplikasi New JakOne Mobile yang hadir dengan tampilan yang lebih menarik, user friendly serta fitur yang semakin lengkap.
"Mulai dari bayar bermacam tagihan dan belanja online, transaksi scan dengan QRIS, top up saldo uang elektronik, bersedekah dan berdonasi, pembayaran pajak dan retribusi, hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dan pembukaan rekening tabungan secara online," kata Arie.
Salah satu fitur terbaru, adalah fitur Mobile Cash untuk transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank DKI maupun ATM bank lain yang bekerja sama, seperti Bank BCA, Bank BNI, Bank CIMB Niaga berlogo Prima.
"Selain menghadirkan kenyamanan, keamanan aplikasi Super Apps JakOne Mobile telah teruji dengan menerima sertifikasi ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada penyediaan layanan Super Apps JakOne Mobile," Tutup Arie.