JAKARTA - Jalur Pantai Selatan (Pansela) digadang-gadang bisa menjadi jalur alternatif bagi masyarakat untuk mudik. Jalur ini pun ingin dipromosikan sebagai jalur alternatif. Namun, ada beberapa titik jalur Pansela ini yang belum siap digunakan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membenarkan bahwa ada titik-titik di jalur Pansela yang belum siap digunakan. Hal ini berdasarkan hasil pantauan pihaknya.
“Pansela menjadi perhatian kita oleh karenanya, Kakorlantas dan Dirjen Darat menyusur dari Banten, Jawa Barat sampai ke Jawa Tengah. Dirjen Darat menemukan masih ada penggalan-penggalan yang belum baik,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Rabu, 15 Februari.
Karena itu, Budi meminta untuk tidak merekomendasikan Pansela sebagai jalur alternatif untuk mudik Lebaran tahun ini.
“Dan kami merekomendasikan tidak men-capmpaign Pansela. Jadi memang ada penggalan-penggalan yang bisa berfungsi secara sempurna dan masih ada yang kecil-kecil,” katanya.
Budi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memperbaiki jalur Pansela ini.
“Dan kami nanti akan berkoordinasi dengan PUPR dan mungkin akan kita lakukan perbaikan,” tuturnya.
BACA JUGA:
Pernyataan Budi tersebut menanggapi Ketua Komisi V DPR RI Lasarus. Pada rapat tersebut, Larasarus mengatakan selama ini jalur Pansela ini belum dimanfaatkan secara optimal sebagai jalur alternatif saat mudik.
“Kami masih mendapat laporan untuk Pansela itu fasilitas keselamatan jalannya masih perlu kita tingkatkan dalam rangka kita menghadapi nanti Lebaran,” ujar Lasarus.
Menurut Lasarus, kondisi jalan di jalur Pansela sudah cukup bagus. Namun, dia mengaku mendapat laporan fasilitas keselamatan yang masih kurang di kabupaten-kabupaten pantai selatan ini.
“Mohon izin Pak Menteri kalau masih memungkinkan kita bisa kejar untuk menjelang Lebaran yang akan datang. Mungkin perlu disampaikan kepada kami progres penanganan Pansela ini,” katanya.