Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 7.465 kepala keluarga di Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, akan menikmati listrik 24 jam dari PT PLN (Persero).

Penerangan listrik 24 jam dari PLN ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi, nyala listrik 24 jam merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Wakatobi dan PLN menjadi bukti negara hadir di tengah masyarakat, kata GM Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin dalam pernyataan yang diterima Antara di Kendari, Sabtu.

Kehadiran listrik 24 jam di kedua pulau tersebut ditargetkan akan beroperasi sebelum September 2023. Adanya listrik ini diharapkan memberikan manfaat ekonomi dan membantu kegiatan belajar mengajar siswa sekolah.

Bupati Wakatobi, Haliana, menyampaikan penandatanganan PKS tersebut bertujuan untuk mewujudkan pengoperasian listrik 24 jam di Pulau Kaledupa dan Pulau Binongko. "Saya sangat terharu pada saat menandatangani PKS, alhamdulillah kita semua telah bekerja keras untuk berusaha mewujudkan listrik 24 Jam," ujarnya.

Lanjutnya, dengan listrik 24 jam ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat karena mendukung kegiatan berdagang, usaha di bidang perikanan dan pariwisata.

Bupati juga mengatakan penandatanganan kerjasama ini merupakan doa masyarakat Kabupaten Wakatobi.

"Terima kasih kepada PLN atas kerjasama yang baik dan respon yang luar biasa tidak mengenal capek dan tidak mengenal waktu. Harapan kita agar nanti saat listrik beroperasi 24 jam, masyarakat juga turut berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan pasokan utamanya saat ada pohon yang berpotensi menimbulkan gangguan pasokan," kata Haliana.