Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) telah merampungkan pembangunan 13 infrastruktur kelistrikan yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. 

Proyek yang diselesaikan pada 2022 ini, terdiri dari sembilan jalur transmisi sepanjang 253,05 kilometer sirkuit (kms) dan empat Gardu Induk (GI) berkapasitas 420 mega volt ampere (MVA), dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 60,78 persen.

Sebanyak sembilan transmisi tersebut, diantaranya SUTT 150 kV Ampel Incomer (Bawen-Klaten), SKTT 150 kV Buduran (AIS) - Buduran (GIS), SKTT 150 kV Sedati - Buduran (GIS), SUTT 150 kV Gempol/ New Porong - Inc. (Gempol - TX.Sidoarjo), SUTT 150 kV Bangkalan - TX. Bangkalan, SUTT 150 kV Jatigedong - Ngimbang, SUTT 150 kV Gunungsari incomer, SUTT 150 kV Pemecutan klod - Bandara, dan SUTT 150 kV Pesanggaran-Bandara.

Kemudian, terdapat empat gardu induk, yakni GI 150 kV Ampel, GIS 150 kV Gunungsari, GI 150 kV Sedati, serta GIS 150 kV Buduran.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan (EBT) PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, penyelesaian 13 proyek ketenagalistrikan ini dapat meningkatkan keandalan listrik di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali ke depannya. 

"Tingginya realisasi TKDN ini menunjukkan komitmen PLN dalam meningkatkan porsi industri lokal untuk berperan dalam penyelesaian pembangunan infrastruktur kelistrikan yang akan memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Pulau Jawa dan Bali, serta meningkatkan perekonomian nasional," kata Wiluyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 7 Januari. 

Wiluyo juga menyebut, 13 infrastruktur ketenagalistrikan ini telah dibangun dengan total nilai investasi lebih dari Rp957 miliar pada akhir 2022 dengan zero accident.

Di sisi lain, PLN juga terus berupaya dalam pengamanan aset negara. Sepanjang tahun 2022, melalui PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) telah bersinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) berhasil merampungkan penerbitan sertifikat mencapai 813 persil tanah. 

Sementara itu, General Manager PLN UIP JBTB Muhammad Ramadhansyah menyampaikan, keberhasilan pembangunan ini juga tidak lepas dari sinergitas yang baik antara PLN dengan seluruh stakeholder terkait. 

Ramadhansyah menyampaikan terima kasih kepada pihak yang mendukung penyelesaian 13 proyek tersebut.

"Seluruh proyek strategis ini berhasil diselesaikan dengan tepat waktu, serta menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," imbuhnya.