YOGYAKARTA – Pemerintah terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, terutama di kalangan pelajar.
Hal itu diwujudkan melalui program yang dinamakan dengan Satu Rekening Satu Pelajar atau disingkat menjadi program kejar. Lalu, apa itu program satu rekening satu pelajar?
Mengenal Program Satu Rekening Satu Pelajar
Secara umum, program satu rekening satu pelajar (kejar) adalah salah satu upaya pemerintah untuk menanamkan budaya menabung sejak dini.
Hal tersebut didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2O2O tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
Program kejar juga jadi salah bentuk implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
Merespons kedua aturan tersebut tersebut, Otortitas Jasa Keuangan (OJK) kemudian menerbitkan program kejar.
Dikutip dari Antara, program kejar adalah salah satu strategi OJK untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan para siswa dan pelajar demi membentuk karakter anak Indonesia yang menanamkan budaya menabung sejak dini.
Anak-anak diminta untuk menyisihkan uang untuk ditabung. Dengan begitu, secara tidak langsung anak belajar konsep dasar pengelolaan keuangan yang berguna kelak saat mereka dewasa.
Anak-anak juga diharapkan untuk memiliki rekening agar mereka bisa membiasakan sejak dini menabung di Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal.
Dikutip dari situs ojk.go.id, program peningkatan literasi keuangan inin jadi salah satu program prioritas OJK yang dilakukan bersama Kemendikbud Ristek, Kemenag, dan Industri Jasa Keuangan.
Dalam pelaksanaannya, program kejar dilakukan sesuai dengan kebijakan masing-masing daerah.
Sebagai contoh di Kabupaten Ciamis. Pemkab setempat menerbitkan beberapa ketentuan yang didasarkan pada Surat Edaran Bupati Nomor: 420/4580-Disdik.1/2022 tanggal 31 Agustus 2022.
Beberapa ketentuan yakni sebagai berikut.
- Segera memutakhirkan data keadaan tabungan siswa di tiap Satuan Pendidikan;
- Bahwa Program Tabungan bagi siswa merupakan upaya pendidikan hidup hemat sejak dini;
- Bahwa Program Tabungan siswa dengan metode Satu Rekening Satu Siswa, secara finansial dapat mewujudkan perputaran roda ekonomi masyarakat di daerah;
- Tiap-tiap Satuan Pendidikan mengganti system tabungan siswa dengan membuka rekening di Bank, Satu Rekening Satu Siswa;
- Satuan Pendidikan harus memfasilitasi pembukaan rekening dan proses menabung tiap siswa pada tiap Satuan Pendidikan;
- Setiap Kepala Satuan Pendidikan melakukan perjanjian kerjasama dengan Bank Persepsi yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Tips Menabung untuk Pelajar
Membiasakan diri untuk menabung memang harus dimulai sejak dini agar saat dewasa kebiasaan tersebut bisa mudah dilakukan. Pelajar yang sedang memulai untuk membiasakan diri menabung, ikuti tips menabung untuk pelajar yang mudah dilakukan yakni sebagai berikut.
- Tentukan dulu tujuan menabung agar lebih semangat.
- Sisihkan uang saku untuk ditabung
- Meski sedikit, menabunglah secara rutin agar menjadi kebiasaan
- Kurangi kegiatan yang boros seperti jajan, belanja, dan sebagainya
- Bawa bekal dari rumah untuk menghindari boros saat di sekolah atau saat berkegiatan di luar rumah.
Itulah informasi terkait apa itu Program Satu Rekening Satu Pelajar. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.