Bagikan:

JAKARTA – Dalam rangka mendukung visi B20 Summit, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas anak usahanya, MDI Ventures telah melaksanakan serangkaian acara yang bertujuan membantu penyaluran investasi bagi startup di Indonesia.

Sejak Juli 2022, TelkomGroup telah mempertemukan ratusan startup nasional dengan jajaran investor, baik lokal maupun internasional, dari berbagai belahan dunia.

Oleh karena itu, sebanyak 25 startup tanah air pun berhasil meraih pendanaan senilai total Rp6,19 triliun untuk pendanaan tahap pra-awal (pre-seed) hingga Seri-C.

Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah menyebut Telkom merupakan salah satu tulang punggung digitalisasi di Indonesia.

"Kami terus bersikap proaktif dalam membaca potensi pasar dan menilik berbagai peluang untuk melakukan ekspansi bisnis. Melalui berbagai inisiatif, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta sejalan dengan visi B20 Summit, kami mampu memfasilitasi pencapaian pendanaan yang luar biasa bagi para pelaku startup di Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis 17 November.

"Ini merupakan sebuah kebanggaan dan wujud komitmen nyata kami untuk terus mengakselerasi digitalisasi dalam negeri," tambahnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi langkah Telkom bersama MDI Ventures. Menurutnya, investment agreement dengan nilai mencapai 399 juta dolar AS dollar ini menjadi bukti bahwa Telkom serius dalam mendukung perkembangan ekosistem startup merah putih.

"Pencapaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Bapak Presiden Jokowi untuk mengundang sebanyak-banyaknya investasi ke Indonesia dan hal tersebut dapat kami lihat dari apa yang sudah Telkom lakukan," ujarnya.

Menurut CEO MDI Ventures Donald Wihardja, hal ini menunjukkan bahwa para investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap iklim perkembangan ekonomi digital di Indonesia dan startup dalam negeri dipercaya memiliki daya saing global dan potensi pasar yang kuat.

"Dalam rangkaian inisiatif matchmaking MDI Ventures sebagai bagian dari Telkom, kami melihat bahwa kesempatan yang ada bukan hanya untuk memfasilitasi investor menyalurkan pendanaan ke startup guna mendapatkan capital gain, tetapi juga membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan akses ke produk dan inovasi," jelas dia

"Kami bersama TelkomGroup berharap dapat terus menjadi jembatan bagi startup Indonesia dengan para investor lokal dan internasional untuk bekerja sama sebagai salah satu langkah mendukung perkembangan ekosistem digital yang ada di Indonesia," tandasnya.

Sekadar diketahui, menurut Bank Indonesia, nilai perdagangan digital di Indonesia pada 2021 telah mencapai Rp401 triliun seiring dengan meningkatnya adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat, didukung dengan perkembangan sistem pembayaran digital, dan akselerasi perbankan digital.

Pada 2025, ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai 146 miliar dolar AS sebelum tumbuh delapan kali lipat menjadi Rp4.531 triliun pada 2030. Indonesia bahkan kini menjadi tujuan investasi digital terpopuler di cakupan regional, yakni mewakili 40 persen digitalisasi di Asia Tenggara.