Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah merilis laporan kinerja keuangannya untuk kuartal III tahun 2022. Dalam laporannya BRI berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih konsolidasi sebesar 103 persen menjadi Rp39,15 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebear Rp19,25 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers mengakui jika BRI memang terlambat merilis laporan kinerja keuangan triwulan III karena terdapat limited review oleh auditor BRI.

"Kenapa terlambat? Karena ada limited review dari auditor. Apa karena labanya kegedean? Engga kok labanya cukup Rp39,3 triliun tumbuh 106 persen. Laba kita memang tidak spektakuler tapi cukup saja. Tapi alasan kenapa karena memang ada limited review," bebernya dalam konferensi pers, Rabu 16 November.

Menimpal pernyataan Sunarso, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno menyatakan memang terdapat limited review oleh auditor karena BRI akan melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat.

"Memang ada limited review yang dilakukan KAP kita dan tentunya ini sebagian dari rencana aksi korporasi yang akan dilakukan BRI," ujarnya singkat.

Meski demikian Viviana enggan merinci aksi korporasi apa yang akan dilakukan sebab masih dibahas secara internal.

"Karena namanya juga aksi korporasi jadi aat ini juga masih dalam proses internal dan belum bisa kami sampaikan," pungkas Viviana.