Bagikan:

YOGYAKARTA – Tidak hanya menjadi negara pendiri Asean, peran Indonesia dalam membangun kesejahteraan masyarakat di kawasan Asia Tenggara cukup besar, termasuk di bidang ekonomi. Lalu apa peran Indonesia pada bidang ekonomi di Asean?

Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di Asean?

Association of Southeast Asian Nations atau disingkat Asean adalah asosiasi yang diisi oleh negara-negara Asia Tenggara yang memiliki misi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan negara di Asia Tenggara.

Asean didirikan pada 8 Agustus 1967. Awal berdirinya Asean hanya ada lima negara yang masuk ke dalam asosiasi tersebut yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Seiring dengan berjalannya waktu, Asean mengalami pertambahan anggota yakni sebagai berikut.

  • Indonesia (negara pendiri)
  • Malaysia (negara pendiri)
  • Singapura (negara pendiri)
  • Filipina (negara pendiri)
  • Thailand (negara pendiri)
  • Brunei Darussalam (bergabung 7 Januari 1984)
  • Vietnam (bergabung 28 Juli 1995)
  • Laos (bergabung 23 Juli 1997)
  • Myanmar (bergabung 23 Juli 1997)
  • Kamboja (bergabung 30 April 1999)

Indonesia sebagai salah satu negara pendiri Asean memiliki peran besar terutama di bidang ekonomi. Bahkan peran Indonesia terasa sejak Asean berdiri. Berikut ini peran Indonesia di bidang ekonomi di Asean.

  1. Pemrakarsa MEA

Dilansir dari buku Tematik untuk kelas 6 SD/MI, Tema 7, Subtema 1, kurikulum 2013 dikatakan bahwa salah satu peran Indonesia di Asean pada bidang ekonomi adalah sebagai pemrakarsa Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA.

MEA adalah  adalah jalinan kerja sama ekonomi antarnegara Asean dengan sistem perdagangan bebas. Kerja sama tersebut didirikan pada KTT ASEAN ke-9 di Bali pada 2003 silam. Saat itu Indonesia memberi saran dan masukan terkait ASEAN Economic Community atau AEC.

Keberadaan MEA ternyata sangat membantu kegiatan ekonomi di Indonesia dan negara Asean lainnya. MEA membantu menghilangkan hambatan perdagangan internasional di kawasan Asia Tenggara. Selain itu berkat MEA, integerasi ekonomi antar negara di Asia Tenggara dapat dijalankan dengan baik.

  1. Sebagai Lumbung Padi Asean

Indonesia juga berperan sebagai lumpung padi Asean yang mampu memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat negara lewat penguatan, perluasan, dan jalinan kerja sama lintas negara.

Selain Indonesia, negara di kawasan Asia Tenggara yang juga menjadi lumbung padi adalah Thailand dan Vietnam.

  1. Jalur Kapal Niaga

Indonesia memiliki bagan pemisah alur laut atau TSS Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dan ALKI II. ALKI adalah jalur laut di perairan Indonesia yang bebas dilewati oleh kapal dari negara manapun atau bisa disebut freedom to passage. Dengan adanya ALKI, pelayaran kapal niaga di wilayah ASEAN makin ramai.

  1. Pelopor AFTA

ASEAN Free Trade Area atau AFTA adalah sebuah organisasi perdagangan bebas antar negara Asean. AFTA berdiri pada 28 Januari 1992 dan dimaksudkan agar mempermudah sekaligus meningkatkan aktivitas dagang di negara Asia Tenggara.

Keberadaan AFTA juga cukup menguntungkan karena membuat produk dari negara ASEAN punya daya saing kuat di pasar global. Hasil tersebut sesuai dengan maksud awal berdirinya AFTA yakni menjadikan kawasan ASEAN jadi wilayah produksi yang kompetitif.

Itulah informasi terkait apa saja peran Indonesia pada bidang ekonomi di Asean. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.