JAKARTA - Perusahaan energi Inpex Corporation melalui unit usahanya Inpex Geothermal Ltd. mengumumkan secara resmi telah bergabung dalam proyek tenaga panas bumi Rantau Dedap.
Dalam keterangannya, manajemen Inpex mengatakan, telah membeli 27,4 persen saham operator PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) yang dimiliki oleh ENGIE.
"Inpex mengumumkan hari ini telah bergabung dengan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Rantau Dedap melalui Inpex Geotermal, anak perusahaan yang didirikan dengan tujuan untuk menjalankan usaha panas bumi operasi," tulis manajemen dalam keterangannya yang dikutip Selasa 1 November.
Asal tahu saja, saat ini Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap beroperasi secara komersial dengan kapasitas sebesar 98,4 Mega Watt (MW) atau setara dengan konsumsi volume listrik 450.000 rumah tangga di Sumatera, setiap tahunnya.
Terkait bergabungnya Inpex ke Proyek PLTP Rantau Dedap telah dibenarkan oleh Presiden dan CEO Supreme Energy, Nisriyanto.
Ia mengatakan, phaknya menyambut gembira atas masuknya Inpex Corporation ke dalam joint venture.
"Dengan latar belakang yang luas dan lama di bidang migas di Indonesia, hal ini juga akan memperkuat sinergi para shareholders untuk mendukung operasi pembangkitan saat ini dan pengembangan proyek2 Supreme Energy di kesempatan berikutnya," ujarnya.
BACA JUGA:
Proyek tenaga panas bumi Rantau Dedap terletak di Sumatera Selatan. Proyek tersebut digarap oleh konsorsium ENGIE, Marubeni Corporation, Tohoku Electric Power Co., Inc. dan PT Supreme Energy lewat SERD, perusahaan yang mengoperasikan proyek panas bumi Rantau Dedap.