Bagikan:

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui unit bisnisnya, Building Division dipercaya membangun sejumlah infrastruktur Kereta Api (KA) di wilayah Medan dan sekitarnya. Nilai proyek ini mencapai Rp508 miliar.

Di dalam kontrak tersebut, Waskita diminta untuk bangun proyek Jalur Kereta Api Lintas Medan – Binjai dan Medan – Araskabu (JLKAMB 1) dengan nilai kontrak Rp126 miliar.

Selain Jalur Kereta Api, Waskita juga meraih kontrak untuk pembangunan Emplasemen dan Bangunan Stasiun Medan Tahap II (JLKAMB 6) dengan nilai kontrak Rp382 miliar.

Director of Operation I Waskita Karya I Ketut Pasek Senjaya Putra mengatakan, proyek pekerjaan ini banyak tantangan terutama pada pembangunan Stasiun Utama Kota Medan.

“Pekerjaan Pembangunan Emplasemen dan Bangunan Stasiun Medan Tahap II ini adalah pekerjaan pengembangan yang penuh tantangan karena stasiun yang masih aktif beroperasi. Beberapa tantangan yang dihadapi dalam pekerjaan ini adalah lokasi yang sudah terbangun jalur elevated dan jalur track bawah yang aktif digunakan,” ujar Pasek dikutip Antara, Minggu 17 April.

Pekerjaan tersebut tertuang dalam kontrak baru yang ditandatangani Senior Vice President (SVP) Building Division Anak Agung Gede Sumadi bersama Pejabat Penandatangan Kontrak (PPK) Kementerian Perhubungan Muhlis Hanggani.

Stasiun ini adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Kesawan (Medan Barat) dan Gang Buntu (Medan Timur).

Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 meter diatas permukaan laut ini merupakan stasiun kereta api utama PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh yang setiap harinya melayani ribuan penumpang ke berbagai wilayah di Sumatra Utara.