Blue Bird, Perusahaan Taksi Milik Konglomerat Purnomo Prawiro Cuma Raup Laba Rp8,7 Miliar, padahal Pendapatan Rp2,2 Triliun di 2021
Ilustrasi. (Foto: Dok. Blue Bird)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan taksi milik konglomerat Purnomo Prawiro, PT Blue Bird Tbk mengumumkan hasil kinerja keuangan tahun 2021 yang merupakan pencapaian pemulihan bisnis yang kuat di tahun kedua setelah pandemi COVID-19 berlangsung.

Hal ini sejalan dengan langkah responsif perusahaan dalam menyambut era new normal yang dilaksanakan dengan penerapan transformasi, peluncuran berbagai inovasi produk dan layanan, serta kolaborasi dengan berbagai mitra yang memberikan perjalanan lebih baik, aman dan nyaman bagi penumpang dan pelanggan.

Dalam keterangan resminya, Selasa 29 Maret, Blue Bird mengumumkan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,7 miliar pada tahun 2021. Angka ini meningkat signifikan 105,3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Adapun di tahun 2021 Blue Bird berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp2,2 triliun, tumbuh hampir 8,5% persen dibandingkan tahun 2020.

EBITDA perseroan (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) juga mengalami kenaikan sebesar 42,3 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu dari menjadi Rp454,5 miliar pada tahun 2021. Hingga akhir tahun 2021, kas bersih Blue Bird tercatat sebesar Rp945 miliar, meningkat 18,4 persen dibandingkan akhir tahun 2020, yang tercatat di angka Rp799 miliar.

Tahun 2021 bukan tahun yang mudah bagi Blue Bird. Performa bisnis perusahaan kembali diuji untuk mencapai level terbaiknya sejalan dengan dinamika pembatasan mobilitas yang ditetapkan oleh pemerintah guna menekan laju penyebaran COVID-19 pada kuartal pertama dan ketiga tahun 2021.

Di tengah pandemi global yang melanda sektor transportasi, Bluebird tidak hanya mampu bertahan, namun sekaligus terbukti mampu melakukan turn-around, di mana hanya dalam periode satu tahun dari mengalami kerugian besar di tahun 2020 lalu berhasil mencetak keuntungan di tahun 2021.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono mengatakan, pihaknya senantiasa berusaha beradaptasi dengan cara-cara baru di bisnis transportasi.

"Pencapaian tahun lalu merupakan hasil kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme semua insan yang tergabung dalam keluarga besar Blue Bird. Melalui berbagai kolaborasi dan peningkatan teknologi untuk memberikan perjalanan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih nyaman bersama Blue Bird," kata Sigit.