Kursi Dirut Pelita Air Kosong, Arya Sinulingga Stafsus Erick Thohir: Kementerian BUMN Segera Cari Pengganti yang Terbaik
Albert Burhan. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kursi Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS) saat ini kosong, usai Albert Burhan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan pesawat PT Garuda Indonesia Tbk oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung). Saat ini, Kementerian BUMN sedang proses mencari penggantinya.

Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan Albert telah dinonaktifkan langsung oleh perseroan dan saat ini posisinya diisi oleh pelaksana tugas.

"Pelita sudah langsung menonaktifkan. (Sudah ada pelaksana tugas) dari Direkeunya," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin, 14 Maret.

Lebih lanjut, Arya menjelaskan, akan ada proses yang dilakukan Kementerian BUMN untuk kembali mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Albert.

"Pasti ada prosesnya, nah kita kan pasti cari yang terbaik," jelasnya.

Menurut Arya, calon Dirut PAS dapat berasal dari luar maupun dalam perseroan. Arya pun enggan menjelaskan secara pasti. Meski begitu, Arya mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di dalam BUMN memiliki kualitas yang mumpuni untuk menempati posisi tersebut.

"Lihat nanti saja, kalau dari dalam ada yang bagus  ya dari dalam. Kalau nanti ternyata dari dalam tidak terlalu bisa men-support harus dari luar ya kita ambil dari luar. Enggak usah takut, karena SDM kita bagus-bagus," katanya.

Sekadar informasi, Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS) Albert Burhan telah ditetapkan Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan pesawat PT Garuda Indonesia Tbk, 2011-2012. Albert menjadi tersangka dalam kapasitasnya sebagai VP Vice President Treasury Management Garuda Indonesia periode 2005-2012.

Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Pelita Air pun menonaktifkan sementara Albert dari jabatan Dirut PAS. Sebagai gantinya, Pelita Air menunjuk Direktur Keuangan dan Umum, Muhammad Shabran Fauzani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PAS.

Tercatat, Shabran Fauzani terakhir menjabat sebagai VP Financing Pertamina dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan SDM PT Patra Jasa yang merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina.