JAKARTA - Sektor properti merupakan salah satu bisnis yang digeluti banyak taipan di Tanah Air yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah pemilik perusahaan pengembang properti Lyman Group, Osbert Lyman.
Meski namanya tidak setenar mendiang Eka Tjipta Widjaja pemilik Sinar Mas, almarhum Ciputra, atau Mochtar Riady pengendali Grup Lippo, kiprah Osbert Lyman di sektor properti tidak bisa dibilang kecil.
Osbert Lyman, dalam daftar orang terkaya di Indonesia 2021 versi Forbes, memiliki kekayaan 800 juta dolar AS atau setara dengan Rp11,4 triliun. Osbert Lyman pun berada di peringkat 49 orang terkaya di Indonesia.
Pria berusia 72 tahun ini dikenal melalui perusahaan keluarga Lyman Group yang didirikan oleh ayahnya, Susanta Lyman pada 1959. Lyman Group sebelumnya dikenal dengan nama Satya Djaya Raya Group, sebagai grup usaha di bidang properti.
Usahanya dimulai dari perdagangan hasil bumi, kemudian berkembang ke bisnis usaha lain seperti perkayuan, properti, building material & distribusi, serta pertambangan minyak & gas bumi.
Nama Lyman Group kembali bersinar saat membangun Casa Domaine, proyek mentereng di kawasan pengembangan Kota BNI, Jakarta Pusat. Proyek tersebut terdiri dari menara apartemen kembar mewah dengan 323 unit yang nilainya ditaksir lebih dari Rp2 triliun
BACA JUGA:
Menggandeng Salim Group dan Kerry Group, ketiga konglomerasi tersebut berbagi kepemilikan dengan komposisi yang sama 33,33 persen. Selain memiliki salah satu gedung tertinggi di Indonesia tersebut, portofolio lain dari Lyman Group juga termasuk Hotel Shangri-La
Selanjutnya, Lyman Group juga memiliki portofolio yang tak kalah mentereng, yakni Kota Baru Parahyangan, di Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kota Baru Parahyangan merupakan proyek perumahan skala besar dengan area seluas 1.250 hektare.
Dalam proyek tersebut, Lyman membidik segmen menengah atas dengan harga rumah di kisaran Rp600 juta-Rp2 miliar per unit.