Subholding Upstream Pertamina Bidik Dua Proyek Dukung Pemerintah Capai Target Pembangunan Berkelanjutan

JAKARTA - Subholding Upstream Pertamina sedang membidik dua proyek utama. Adapun proyek yang akan disasar adalah efisiensi energi dan pengurangan emisi, hingga rencana penerapan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya.

Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan pelaksanaan program tersebut menyusul upaya implementasikan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dalam proses bisnis di hulu migas.

Lebih lanjut, Arya mengatakan langkah itu sesuai dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG).

"Program-program yang dijalankan ini juga mendukung upaya pemerintah Indonesia mewujudkan target tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)," katanya, di Jakarta, Jumat, 5 November.

Arya menjelaskan bahwa efisiensi energi di Subholding Upstream dilakukan melalui pengurangan bahan bakar fosil, meningkatkan keandalan dan efisiensi mesin serta optimalisasi sistem produksi. Dengan berbagai macam program yang dilakukan di tingkat zona, target pengurangan emisi mencapai 33.296 ton Co2 eq dan mencatatkan potensi efisiensi biaya hingga Rp66,4 miliar.

Selain itu, kata Arya, pengurangan emisi dilakukan melalui program penonaktifan suar (flare), pengurangan suar (flare) gas dan pemanfaatan gas. Dalam pelaksanaannya, Subholding Upstream mencatatkan target pengurangan emisi hingga 83.895 ton Co2 eq.

Lebih lanjut, Arya mengatakan masih ada program-program lain dalam tahap perencanaan dan persiapan Subholding Upstream. Ia meyakini, program tambahan mampu berkontribusi pada pengurangan emisi.

"Subholding Upstream juga telah merencanakan penerapan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya yang nantinya dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi," tuturnya.