BANDA ACEH - Pemerintah Kota Banda Aceh sudah membangun dan melakukan perbaikan 722 unit rumah warga miskin di Ibu kota Provinsi Aceh itu dalam kurun waktu lima tahun ini.
"Sejak 2017 sampai 2021 Pemerintah Banda Aceh sudah membangun dan merehab 722 rumah warga kurang mampu," kata Kabag Humas Pemko Banda Aceh Said Fauzan, di Banda Aceh dikutip Antara, Kamis, 7 Oktober.
Said mengatakan, bantuan pembangunan dan renovasi rumah tersebut dilakukan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) dan Baitul Mal Banda Aceh.
Berdasarkan data yang diterima pihaknya dari Dinas Perkim dan Baitul Mal Banda Aceh, 722 rumah dalam lima tahun tersebut terbagi dari 260 unit yang dibangun dari awal dan 462 unit direnovasi.
Rinciannya untuk rumah sehat sederhana plus yang dibangun Perkim melalui APBK Banda Aceh sejak 2017-2021 ada 143 unit, dan rumah rehab 34 unit.
Kemudian juga ada rumah miskin yang dibangun Baitul Mal Banda Aceh dengan dana zakat mencapai 117 unit, lalu untuk renovasi rumah melalui dana infaq 30 unit.
"Juga ada rumah rehab swadaya dengan anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebanyak 398 unit (2019-2021)," ujar Said.
BACA JUGA:
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan komitmennya untuk terus berusaha mengentaskan rumah tidak layak huni di ibu kota Provinsi Aceh itu.
“Insyaallah semua warga kota yang yang kurang mampu, satu per satu akan memiliki rumah yang layak, dan saat ini sudah ratusan rumah yang kita bangun, baik melalui Perkim maupun Baitul Mal," kata Aminullah.
Dalam pemberian rumah ini, Aminullah menyampaikan bahwa pihaknya telah menentukan skala prioritas dalam membangun maupun merenovasi rumah warga tersebut.
Aminullah juga berharap rumah tipe 36 yang diberikan pemerintah tersebut dapat bermanfaat dan memberikan kenyamanan bagi keluarga penerima.
"Ada skala prioritas, siapa yang paling membutuhkan. Semoga Allah selalu memudahkan segala urusan dan melindungi kita semua,” kata Aminullah.