JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi oleh perwira TNI dan Polri di masa mendatang, salah satunya adalah tantangan kejahatan teknologi yang terus berkembang.
"Tantangan kejahatan yang dihadapi oleh perwira kepolisan sangat berat. Kejahatan menggunakan teknologi canggih dan kejahatan siber lintas negara," kata Jokowi saat memimpin upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 14 Juli.
Jokowi meminta agar perwira Polri memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan melakukan mitigasi untuk menghadapinya.
BACA JUGA:
Eks Gubernur DKI Jakarta ini berharap para perwira yang baru dilantik bisa menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi sejumlah tantangan di zaman teknologi maju semacam ini.
Mereka, sambung Jokowi, harus memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi serta lincah dan inovatif dalam menghadapi perubahan karakter akibat kemajuan zaman.
Ada sejumlah kemajuan teknologi yang disebut Jokowi. Salah satunya adalah kemajuan teknologi militer yang kini banyak memanfaatkan kecerdasan buatan, automation, augmented reality, dan teknologi siber yang lebih maju dari sebelumnya.
"Saudara-saudara harus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman. Saudara-saudara harus menjadi bagian dari kualitas SDM Indonesia yang hebat, yang menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi yang lincah serta inovatif," pungkasnya.