JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis 9 Juli. IHSG ditutup melemah 0,46 persen atau 23,38 poin ke level 5.052,79.
Menutup perdagangan, 195 saham menguat, 205 saham melemah, dan 172 saham stagnan. Volume perdagangan, tercatat 10,47 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp8,64 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, melemahnya IHSG disebabkan tidak terdapat data makroekonomi baik dari domestik maupun global yang memberikan high positive market impact.
"Ditambah lagi dengan adanya peningkatan jumlah kasus pengidap COVID-19 dalam skala mondial dan menjadi potensi gelombang kedua," ujar Nafan kepada VOI.
Hal itu menurut Nafan, membuat para pelaku pasar lebih cenderung mengambil aksi profit taking atau ambil untung.
Sore ini, saham-saham yang berada di jajaran top gainers, di antaranya PT Krakatau Steel (persero) Tbk (KRAS) yang menguat 24,46 persen menjadi Rp346, PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) yang menguat 12,50 persen menjadi Rp126, dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) yang menguat 11,11 persen menjadi Rp60.
Sementara, saham-saham yang berada di jajaran top losers, di antaranya PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) yang melemah 6,38 persen menjadi Rp132, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang melemah 4,72 persen menjadi Rp6.050, dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSKT) yang melemah 4,72 persen menjadi Rp202.
