Ketika Louis Vuitton Bakal Dijadikan Pakaian Dinas DPRD Tangerang
Ilustrasi (Photo by Kyre Song on Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Media sosial dihebohkan akan kabar pakaian dinas anggota DPRD Tangerang yang akan menggunakan bahan merek fashion ternama Louis Vuitton.

Mengutip era.id, dilansir dari unggahan akun @nyinyir_update_official, pengadaan baju dinas baru anggota DPRD Kota Tangerang memiliki total anggaran mencapai Rp1,275 miliar. Di mana Rp675 juta merupakan biaya pembelian bahan dan Rp600 juta untuk biaya menjahit.

Menariknya, tak hanya sekedar menggunakan bahan Louis Vuitton, baju anggota DPRD Tangerang ini memiliki beberapa jenis pakaian yang dibuat dari bahan-bahan berbeda, namun tetap merek mahal.

"Di mana dari hasil lab-nya bahan jenis merek Louis Vuitton akan digunakan untuk pakaian dina harian (PDH), sedangkan bahan mereka Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR), sementara untuk pakaian sipil harian (PSH) akan menggunakan merek Theodora dan pakaian sipil lengkap (PSL) menggunakan bahan bermerek Thomas Crown," Pokja ULP Sekretariat Dewan DPRD Kota Tangerang, Hadi Sudibjo.

Rencana akan pembuatan pakaian dinas ini pun menimbulkan banyak polemik, terlebih dari kalangan masyarakat. Banyak dari mereka yang menilai bahwa rencana ini sangat tidak memikirkan keadaan rakyat yang sudah cukup menderita di tengah kondisi pandemi saat ini.

Dikutip dari situs www.lpse.tangerangkota.go.id, anggaran pembuatan dan belanja bahan untuk pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 mencapai Rp675 juta. Dari situs yang sama, anggaran pengadaan bahan pakaian itu sebesar Rp312,5 juta pada tahun 2020.

Ketua DPRD Tangerang Gatot Wibowo membantah soal merek tersebut sengaja ditunjuk. Dia mengaku tidak tahu soal merek tersebut. Dia malah bingung, kenapa hal ini menjadi ramai setelah pemenang tender diumumkan.