IHSG Senin Ditutup Menguat 2,46 Persen ke 5.069,42
Gedung Bursa Efek Indonesia. (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mengaut signifikan pada perdagangan Senin 8 Juni. IHSG ditutup menguat 2,46 persen atau 121,64 poin kel level 5.069,42.

Menutup perdagangan, 303 saham melemah, 139 saham melemah, dan 147 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 16,28 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp13,37 triliun.

Indeks acuan juga menguat pada penutupan sore ini. LQ45 menguat 3,2 persen, Jakarta Islamic Index (JII) menguat 1,2 persen, dan IDX30 menguat 3,38 persen.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, penguatan IHSG didorong oleh beberapa faktor, cadangan devisa Indonesia yang berpotensi meningkat, dan kesepakatan OPEC untuk menstabilkan harga minyak dunia.

"Selain itu, pelaku pasar menyambut reopening perekonomian dengan positif. Membaiknya demand di sektor komoditas untuk menggerakkan proses industrialisasi global juga menjadi pemicu menguatnya indeks," tutur Nafan kepada VOI.

Sore ini, saham-saham yang berada di jajaran top gainers, di antaranya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) yang menguat 25,00 persen menjadi Rp270, PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) yang menguat 22,67 persen menjadi Rp92, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk yang menguat 14,94 persen menjadi Rp200.

Sementara saham-saham yang berada di jajaran top losers, di antaranya PT Multipolar Tbk (MLPL) yang melemah 6,45 persen menjadi Rp58, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang melemah 4,48 persen menjadi Rp1.280, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang melemah 3,64 persen menjadi Rp8.600.

Terkait