Ratusan Warga Binaan Lapas Gorontalo Diduga Keracunan Bubur Ayam untuk Berbuka Puasa
Tiga warga binaan Lapas Klas IIA Gorontalo menjalani perawatan di Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin, 10 Mei dini hari. (Adiwinata Solihin/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Sekitar seratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo diduga mengalami keracunan makanan.

Dilansir Antara, Senin, 10 Mei, akibat kejadian tersebut, warga binaan harus menjalani perawatan di dua rumah sakit, Yaitu RS Aloei Saboe dan RS Otanaha.

Meril, seorang warga binaan Lapas yang dirawat di RS Aloei Saboe, Senin mengatakan ia mengalami muntah, mual dan pusing usai menyantap bubur ayam untuk buka puasa pada Minggu, 9 Mei.

"Saya makan bubur ayam untuk buka puasa, awalnya biasa saja, tapi saat pukul 21.00 Wita saya merasakan pusing," ujarnya.

Karena merasa tidak enak badan, ia pun memilih untuk memeriksakan ke dokter di Lapas dan mendapat obat.

"Setelah itu saya merasa baikan dan sempat membantu suster merawat teman-teman lainnya, namun pada pukul 02.00 Wita saya muntah-muntah," ungkapnya.

Sementara itu, warga binaan Lapas lainnya mengaku merasakan hal yang sama usai menyantap bubur yang dibagikan tersebut.