Bagikan:

JAKARTA - Indonesia dan Australia adalah mitra strategis komprehensif, saat Perdana Menteri Anthony Albanese akan berkunjung ke Jakarta dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

PM Albanese direncanakan akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 14-15 Mei, kunjungan pertama usai Ia terpilih kembali dalam pemilihan federal pada 3 Mei lalu.

"Indonesia menyambut baik rencana kunjungan PM Albanese ke Jakarta pada 14-15 Mei mendatang, dalam kerangka Annual Leaders Meeting Indonesia and Australia," jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI seperti dikutip 13 Mei.

Lebih jauh diplomat yang akrab disapa Roy tersebut menjelaskan, kunjungan besok akan menjadi yang pertama setelah PM Albanese terpilih kembali dalam Pemilu, menunjukkan kedekatan strategis kedua negara.

" ⁠Indonesia dan Australia adalah Mitra Strategis Komprehensif," jelas Roy.

"Pertemuan dengan Presiden Prabowo akan membahas peningkatan kerja sama bilateral khususnya di bidang ekonomi termasuk isu ketahanan pangan, energi dan perdagangan, serta isu-isu prioritas kedua negara dengan pemerintah baru," urai Jubir Kemlu RI.

"Kedua pemimpin juga akan membahas berbagai isu kawasan dan isu-isu global," tambahnya.

Pekan lalu, PM Albanese mengatakan akan mengunjungi Indonesia, kunjungan ke luar negeri pertamanya usai terpilih kembali, menandai pentingnya hubungan kedua negara.

"Kami tidak memiliki hubungan yang lebih penting daripada Indonesia di sebelah utara kami," kata PM Albanese dalam wawancara televisi dengan Australian Broadcasting Corporation, dikutip dari Reuters.

PM Albanese mengatakan, Ia akan melakukan perjalanan ke Indonesia pada Hari Rabu, sehari setelah pemerintahannya dilantik.

Kunjungan tersebut akan menjadi "sinyal bagi kawasan kami tentang pentingnya kami bagi kawasan ini," tambahnya.