JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Timur, Margiono mengatakan terjadinya pembentukan danau di Sikumana, Kota Kupang merupakan dampak dari terjadinya cuaca ekstrem yang melanda daerah itu pada hari Minggu, 4 April.
"Kondisi cuaca saat itu sangat ekstrem sehingga memicu munculnya sumber-sumber mata air dari batu-batuan pada punggung bukit di daerah ini," kata Marigiono di lokasi danau Tankolo di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, dilansir Antara, Selasa, 20 April.
Ia mengatakan curah hujan yang tinggi dapat memicu semakin banyaknya sumber mata air yang muncul.
"Air yang begitu banyak dalam tanah dan sudah jenuh maka berusaha mencari jalan untuk keluar dengan masuk ke celah-celah batu untuk bisa keluar," kata Margiono.
BACA JUGA:
Ia mengatakan, potensi terjadi hujan masih bisa terjadi di Kota Kupang kendatipun tidak selebat seperti yang terjadi pada dua pekan yang lalu .
Menurut dia, saat ini NTT sudah mulai memasuki musim pancaroba sebagai peralihan dari musim hujan ke musim kemarau kendati demikian potensi terjadinya hujan masih ada di daerah ini.
"Secara klimatologi daerah ini sudah mulai memasuki masa pancaroba, tetapi bisa terjadi hujan yang sifatnya lokal tidak secara sporadis seluruh Kota Kupang," katanya.