BOGOR – Dalam rangka memperingati Isra Mi'raj sekaligus Haul KH Udjang Sidik, Masjid Al-Hasanah di Cibinong, Kabupaten Bogor, menggelar kegiatan sunatan massal yang melibatkan 34 anak dari tiga wilayah, yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Depok, Minggu 26 Januari.
"Kegiatan tahun pertama ini diisi dengan sunatan massal melibatkan 34 anak. Mereka berasal dari Depok, Nanggewer (Kabupaten Bogor), dan Kota Bogor. Saat ini, kami sedang melakukan evaluasi agar acara ini bisa lebih baik di masa mendatang," ujar Solahuddin, Pengurus DKM Masjid Al-Hasanah.
Ia menjelaskan, rangkaian acara Haul KH Udjang Sidik tahun pertama ini dimulai dengan kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal, pembagian sembako, serta pemberian mainan anak. Acara tersebut digelar dalam rangka menyambut bulan Rajab sekaligus memperingati Isra Mi'raj.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni pada 25–26 Januari 2025, di Masjid Al-Hasanah, Kandang Roda, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Infanteri Dwi Agung Prihanto, serta para tokoh masyarakat setempat.
Solahuddin menuturkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan antarwilayah dan memberikan manfaat sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, partisipasi peserta cukup baik. Banyak yang datang dari daerah sekitar. Kami berharap kegiatan ini bisa lebih ramai dan meriah tahun depan," ujarnya.
Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Infanteri Dwi Agung Prihanto, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
"Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu. Selain memberikan bantuan sosial, acara ini juga kami harapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka," ujar Dwi Agung.
BACA JUGA:
Ia juga menambahkan bahwa program seperti ini penting untuk membangun solidaritas dan kebersamaan.
"Kegiatan sosial ini bukan hanya menjadi simbol gotong royong, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap acara seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi lebih besar, terutama untuk memperingati momen-momen penting dalam agama Islam," katanya.
Dengan semangat berbagi dan kerja sama lintas wilayah, acara ini menjadi langkah awal yang diharapkan dapat terus berkembang sebagai tradisi tahunan yang bermanfaat bagi masyarakat.