Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Jepang Nakatani Gen membahas tentang rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan PM Jepang Shigeru Ishiba yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Pembahasan itu dilakukan Sjafrie dan Nakatani saat menggelar pertemuan tertutup di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa 7 Januari

"Tadi memang disampaikan sekilas bahwa ada rencana (pertemuan antara Prabowo dan Ishiba) dan tentunya kegiatan hari ini merupakan rangkaian dalam rangka menunjang kunjungan tersebut," kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas usai pertemuan dua tokoh tersebut berlangsung, disitat Antara.

Frega menjelaskan, pertemuan antara dua pemimpin negara itu digelar untuk membahas kelanjutan kerja sama yang sebelumnya telah terjalin seperti kolaborasi di bidang pertahanan dan keamanan.

Di bidang militer sendiri, Frega berharap pertemuan tersebut dapat membuka kesempatan Indonesia dan Jepang untuk melakukan pertemuan antar kementerian dan panglima militer untuk membahas soal pertahanan.

"Diharapkan ini bisa ditingkatkan diadakan lagi two plus two dan bahkan bukan hanya di level Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri tapi juga bisa di level Panglima Angkatan Bersenjata dan Kepala staf Angkatan," kata Frega.

PM Jepang Shigeru Ishiba akan mengunjungi Indonesia dan Malaysia pada 9-12 Januari untuk membahas kerja sama bilateral dan isu-isu di kawasan, kata Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi kepada wartawan di Tokyo.

Ishiba dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk menyampaikan keinginan Jepang menjalin hubungan bilateral yang lebih erat dengan Malaysia dan membahas situasi di kawasan.

Di Indonesia, Ishiba akan berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai upaya peningkatan kerja sama keamanan.

Menhan Jepang Gen Nakatani juga akan mengunjungi Indonesia pada awal 2025 untuk berdialog dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin

"Jepang menghormati prinsip Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan hukum serta kerja sama dengan negara-negara berkembang di kawasan ini," kata Hayashi.

Dia juga menekankan pentingnya kawasan Asia Selatan sebagai jalur lalu lintas maritim yang strategis. Kerja sama Jepang di kawasan itu sangat signifikan, katanya.

Prabowo Subianto mengunjungi Jepang pada April, dan bertemu PM Jepang saat itu, Fumio Kishida.

Dalam kunjungan itu, Prabowo, yang ketika itu masih menteri pertahanan sekaligus presiden terpilih RI, bersepakat dengan Kishida untuk meningkatkan kerja sama keamanan.