Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan seluruh rangkaian latihan bersama Angkasa Yudha 2024 harus dievaluasi supaya ajang Angkasa Yudha 2025 dapat dilakukan dengan lebih baik.

"Seluruh catatan hasil evaluasi dijadikan bahan pembelajaran demi meningkatkan kualitas latihan di masa depan," kata KSAU dalam siaran pers resmi TNI AU kala memimpin rapat internal di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (31/12)

Dalam rapat tersebut, KSAU menyoroti beberapa hal yang harus diperbaiki dalam ajang latihan Angkasa Yudha.

Beberapa diantaranya adalah pembaruan perangkat lunak, doktrin latihan, serta antisipasi kendala teknis seperti gangguan komunikasi dan cuaca.

Semua itu, menurut Tonny, harus diperbaiki agar latihan yang digelar tahun depan dapat berjalan dengan maksimal.

Terlepas dari beragam catatan tersebut, Tonny melihat gelaran latihan bersama Angkasa Yudha 2024 telah berjalan dengan baik.

Angkasa Yudha merupakan latihan bersama yang digelar setiap tahun oleh TNI AU. Dalam latihan tersebut, TNI AU melibatkan seluruh personel, skuadron, alat utama sistem senjata (alutsista) dan armada pesawat.

Latihan tersebut digelar secara bertahap dari mulai simulasi penyusunan taktik dan pertahanan siber hingga latihan tempur dengan pesawat dan simulasi pengambil alihan bandar udara yang dibajak musuh.

Untuk ajang Angkasa Yudha 2024, TNI AU mengambil konsep simulasi memperkuat kawasan udara Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya penguatan pertahan udara ibu kota baru dari serangan asing.