JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah selesai menyelenggarakan kegiatan kampanye edukasi dan olahraga bertajuk "Lari dari Judol" pada 27-29 Desember 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, Molly Prabawaty mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya semata-mata untuk olahraga saja, tapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya judi online.
“Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari godaan judi online dan membangun kebiasaan hidup yang positif,” kata Molly dalam keterangannya pada Minggu, 29 Desember.
BACA JUGA:
Puncak acara yang dibuka oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria berlangsung pada 29 Desember 2024 dengan kegiatan 5K Fun Run serta Zumba untuk melengkapi pengalaman olahraga yang berkesan bagi seluruh peserta.
Kampanye "Lari dari Judol" diangkat sebagai respons atas masifnya peredaran judi online di kalangan masyarakat. Judi online telah berkembang dengan modus yang semakin canggih, seperti kemudahan akses dan promosi manipulatif berupa kemenangan palsu, yang menjebak banyak individu dalam lingkaran kecanduan.
“Hingga 27 Desember 2024, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memblokir 5.512.602 konten terkait judi online di berbagai platform digital,” tambah Molly.
Ia juga menegaskan kembali pentingnya kolaborasi berbagai pihak seperti Kepolisian, Bank Indonesia, OJK, dan platform cekrekening.id, untuk memberantas judi online secara menyeluruh.
Melalui kegiatan ini, Komdigi berharap masyarakat bisa merasakan sendiri bagaimana cara yang lebih baik dan menyenangkan untuk mengisi waktu luang dan menjaga kesejahteraan diri daripada bermain judi online.