Pemkab Lebak Optimis Pantai di Daerahnya akan Jadi Primadona Wisata pada Perayaan Tahun Baru 2025

LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak yakin bahwa destinasi wisata pantai di wilayahnya akan menjadi magnet bagi para wisatawan yang ingin merayakan pergantian tahun baru 2025.

"Pengalaman tahun lalu pada pergantian tahun baru dipastikan wisata pantai menjadi favorit wisatawan lokal," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin di Lebak, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 28 Desember.

Pantai yang menjadi sasaran pengunjung di antaranya Pantai Bagedur, Pantai Pulo Manuk, Pantai Cibobos, Pantai Suka Hujan dan kawasan Pantai Sawarna.

Panorama alam pesisir pantai selatan menjadikan favorit wisatawan lokal untuk menikmati pergantian tahun baru.

Bahkan, pantai di kawasan Sawarna, seperti Pantai Legon Pari dan Pantai Karang Taraje lebih menarik, karena terdapat pasir putih yang landai dan aman untuk berenang. Sedangkan, Karang Taraje dengan deburan ombaknya menjadi ikon Sawarna. 

Keunggulan destinasi wisata pesisir pantai selatan itu menjadi andalan sektor pariwisata Kabupaten Lebak. Namun, saat ini cuaca ekstrem masih terjadi di pantai selatan.

Dengan demikian, pihaknya minta wisatawan tidak berenang di sekitar pesisir pantai guna menghindari kecelakaan laut.

"Kami mengimbau wisatawan agar tidak berenang pada pergantian tahun baru, karena cuaca buruk itu," katanya menjelaskan.

Ia menyebutkan, destinasi wisata alam lainnya yang mempesona dan indah serta masih asri serta memiliki daya tarik wisatawan, seperti Negeri di Atas Awan" Gunung Luhur, Citorek Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak.

Selain itu juga wisata alam lainnya yakni arung jeram Sungai Ciujung di Kecamatan Lebak Gedong dan wisata budaya masyarakat Badui di Kecamatan Leuwidamar.

Karena itu, pihaknya optimistis target kunjungan wisatawan 2024 sebanyak 1,5 juta bisa direalisasikan, karena saat ini sudah mencapai 1 juta.

Sedangkan, sisanya 500 ribu wisatawan bisa tercapai pada pergantian tahun baru dan dipastikan terjadi lonjakan pengunjung dan bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

"Kami berharap  wisatawan itu berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan bisa menyerap lapangan pekerjaan," pungkas Imam Rismahayadin.