JAKARTA - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan pihaknya menargetkan pemimpin gerakan Houthi di Yaman. Israel melancarkan serangan udara ke beberawap wilayah Yaman semalam.
Serangan udara Israel menewaskan sembilan orang, kata Al Masirah TV, outlet berita televisi utama yang dijalankan oleh kelompok Houthi.
Tujuh orang tewas di pelabuhan Salif dan dua orang di fasilitas minyak Ras Issa. Keduanya berlokasi di provinsi barat Hodeidah.
Serangan itu juga menargetkan dua pembangkit listrik pusat di selatan dan utara ibu kota, Sanaa.
“Saya memperingatkan para pemimpin organisasi teroris Houthi, tangan panjang Israel akan menjangkau Anda juga,” kata Katz dalam sebuah postingan di X dilansir Reuters, Kamis, 19 Desember.
“Siapa pun yang mengangkat tangan melawan negara Israel, tangannya akan dipotong; siapa pun yang menyakiti, akan dirugikan tujuh kali lipat,” sambungnya.
Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan tepat terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, termasuk pelabuhan dan infrastruktur energi di Sanaa.
Sebelumnya pada Kamis, militer Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman.
Militan Houthi yang bersekutu dengan Iran melancarkan serangan terhadap kapal internasional di dekat Yaman sejak November lalu, sebagai solidaritas terhadap Palestina dalam perang Israel dengan Hamas.