Bagikan:

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antara umat beragama sebagai salah satu syarat mutlak dalam berbangsa dan bernegara.

"Kerukunan adalah mutlak syarat bagi Indonesia berbangsa, bernegara, ya," ujar Prabowo usai meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, di Jakarta, Kamis, 12 Desember.

Prabowo menilai, masyarakat Indonesia telah hidup berdampingan dengan damai selama ratusan tahun, dan hal tersebut harus terus dijaga dan diperkuat.

Masyarakat, kata Presiden, telah menunjukkan kemampuan untuk membangun bangsa di tengah keberagaman suku, agama, etnis, dan ras.

Seluruh elemen bangsa telah memberikan kontribusi besar dalam membangun negeri melalui perjuangan yang penuh pengorbanan, baik dalam bentuk darah, keringat, maupun air mata.

"Semua suku, semua agama, semua kelompok etnis, semua ras punya saham di republik ini. Saham yang dibayar oleh darah, keringat dan air mata," kata Prabowo dilansir ANTARA.

Dia menekankan, dengan menjaga perdamaian, kerukunan dan tolong menolong, bangsa Indonesia akan hidup tentram dan bahagia.

"Kita menjaga perdamaian, kita menjaga kerukunan, kita saling menolong, saling membantu, saling melindungi, bangsa kita akan berhasil, akan bangkit, dan akan bahagia," ucap Presiden.

Presiden Prabowo meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Terowongan ini memiliki panjang 28,3 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 4,1 meter.

Terowongan ini disebut Terowongan Silaturahim karena dirancang untuk memfasilitasi pengunjung dari kedua tempat ibadah, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, sehingga dapat saling terhubung dengan mudah.