Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 30 ribu saksi dikerahkan untuk mengawal suara pasangan Ridwan Kamil-Suswono di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Wakil Ketua DPD Golkar Jakarta, M Ashraf Ali, menyebut puluhan ribu saksi tersebut berasal dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Mereka terbagi dua kelompok, yakni saksi dalam dan saksi luar.

"Kalau saksi ada 30.000 totalnya, yang duduk di dalam pada saat TPS itu namanya saksi dalam, yang selanjutnya tidak di dalam mulai hari ini bergerak di luar, itu saksi luar," ujar Ashraf kepada wartawan, Selasa, 19 November.

Dengan jumlah tersebut, maka, saksi yang disiapkan oleh KIM Plus itu mampu mengisi semua TPS di Jakarta. Tercatat, ada 14 ribu lebih TPS.

"Saksi luar yang dibentuk sekarang ada sejumlah TPS 14.944 orang dari 15 partai yang sudah alhamdulillah semua terisi, dia akan bergerak dari mulai hari ini,” sebutnya.

Saksi luar juga bertugas melakukan kanvasing dan mendata pemilih di tiap-tiap TPS, terutama mendata siapa saja warga-warga yang memilih RIDO.

“Jadi mereka sudah mendapatkan masukan input dari semua yang kekuatan kita saksi luar ini akan mendata si A milih siapa, si B milih siapa, dan kita sudah punya prediksi dan hitungan kita insya Allah RIDO menang 1 putaran pada Pilkada yang akan datang,” ucapnya.

Sementara khusus saksi dari Golkar, kata Asraf, sebanyak 800 orang. Mereka telah menjalani Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai modal kuat untuk mengawal perolehan suara pasangan Ridwan Kamil-Suswono

“Ini sesuatu kekuatan-kekuatan yang terukur. Jadi kalau bicara politik kita bicara soal kontestasi, pemilihan kita bicara soal kekuatan, kalau mau perang dalam satu perperangan, kekuatan tentara kita seperti apa, peralatan kita seperti apa, insyaallah kita lengkap pasukannya, lengkap amunisinya, lengkap semangatnya, lengkap dan semangat luar biasa semangat tempurnya insya Allah menang satu putaran,” papar Ashraf.