JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana mengaku mempunyai jurus jitu menangani permasalahan bajir di Jakarta. Salah satunya adalah memanfaatkan teknologi AI.
Kun bilang teknologi AI ini akan ditempatkan di waduk dan situ untuk mengantisipasi banjir. Dengan begitu, dia bilang akan terlihat posisi daerah di Jakarta agar tidak terkena banjir.
“Jadi dengan adanya situ, waduk maupun kanal, kita bisa memasukkan teknologi AI di sana. Sehingga dia secara cerdas bisa menentukan posisi-posisi yang terbaik untuk Jakarta agar tidak terkena banjir,” katanya dalam debat ketiga, dikutip dari YouTube KPU Provinsi DKI Jakarta, Minggu, 17 November.
Selain itu, Kun mengatakan pihaknya juga akan membangun beton berpori. Dimana, kata dia, nantinya trotoar beton berpori bisa menyerap air hingga 600 liter.
“Kita akan melakukan konsep yang disebut konsep yang disebut konsep permeable concrete system jadi sistem beton berpori. Jadi trotoar yang ada di punya beton. Pori-porinya itu bisa menyerap air 600 liter per meter per segi per menit. Jadi jumlahnya bagus untuk penyerapan air,” jelasnya.
BACA JUGA:
Kun juga bilang pihaknya akan melakukan pemetaan daerah-daerah banjir. Kun bilang pemetaan ini bertujuan untuk mengetahui informasi titik-titik rawan banjir.
“Yang berikutnya kita perlu melakukan pemetaan berkala banjir tujuannya adalah untuk mengetahui informasi titik-titik rawan dan informasi ini perlu diinformasikan warga,” katanya.