JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengklaim memiliki data soal 25 persen kader PDIP yang mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO.
Pria yang akrab disapa RK itu mengatakan bahwa ada data survei terkait dukungan tersebut.
"Ya ada datanya, tanya saja ke survei ya. Kan saya buka pakai data, masak Ridwan Kamil mengklaim tanpa data," ujar Ridwan Kamil di Jakarta, Jumat, 8 November.
RK tak khawatir dengan hasil survei elektabilitas pasangan calon nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno yang mengalami kenaikan. Menurutnya, penentu kemenangan bukanlah hasil survei melainkan pada proses pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
"Ya namanya survei itu selalu naik turun. Nanti besok lusa kita naik, sama saja. Survei itu bukan penentu takdir, survei itu hanya pembaca situasi hari ini. Yang penting kalau survei baik, kerja-kerja terus. Kalau survei kurang baik, kerja saja, terus gitu saja," kata mantan Gubernur Jawa Barat itu.
RK yakin dirinya dan Suswono akan memenangkan Pilkada Jakarta hanya dengan satu kali putaran. Bahkan dia mengklaim sudah mengantongi hitungan perolehan suaranya.
"Saya optimis satu putaran, insya Allah. Sudah saya hitung insyaallah satu putaran," kata Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengklaim sebanyak 25 persen pemilih PDIP memberikan dukungan untuk RIDO (RK-Suswono). Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat menanggapi pertemuan calon gubernur Jakarta Nomor urut 3, Pramono Anung dengan 7 anggota KIM Plus.
"Kan dari survei juga sama. Betul 70 persen pemilih PDIP ke sana. Tapi kan ke kami ada 25 persen, paham nggak? Berarti kan ada pemilih PDIP yang bersimpati ke RIDO dan halnya juga sama," katanya di Jakarta, Kamis, 31 Oktober.
Ridwan Kamil juga mengklaim sempat bertemu dengan beberapa kader PDIP, namun ia enggan menyebut siapa saja yang datang dalam pertemuan tersebut.
Mantan Wali Kota Bandung itu pun menganggap dinamika seperti ini merupakan hal yang biasa. "Jadi, bagi kita itu hal yang biasa, tidak ada yang 100 persen plek solid. Tidak ada 100 persen yang srek tidak solid. Hal begini biasa," katanya.
Sementara itu cagub Pramono Anung tidak ingin ambil pusing terkait klaim Ridwan Kamil yang menyebut 25 persen pendukung PDI-P mendukungnya dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Mau berapa persen aja enggak apa-apa, emang gua pikirin?" kata Pramono Anung saat ditemui di Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober.