JAKARTA - Lembaga survei Nusakom Pratama merilis hasil survei terkait kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Abdul Razak-Sri Suwanto memperoleh elektabilitas 27,32 persen.
"Dalam survei tersebut secara umum tingkat keterpilihan Abdul Razak-Sri Suwanto unggul dibandingkan tiga pasangan lainnya," ujar CEO Nusakom Pratama, Ari Junaedi, dalam keterangannya, Selasa, 5 November.
Sementara untuk kontestan lainnya yakni, Willy Yoseph-Habib Ismail memperoleh 22,64 persen. Kemudian, Agustiar Sabran-Edy Pratowo dengan 21,34 persen dan Nadalsyah-Supian Hadi 14,69 persen.
Dari hasil survei juga menggambarkan Abdul Razak-Sri Suwanto banyak disokong oleh kaum buruh kasar, supir dan tukang dengan tingkat pendidikan rata-rata SLTP atau sederajat sebanyak 26,49 persen.
Selain itu, pasangan yang dikenal dengan sebutan ASRI itupun banyak mendominasi di Kabupaten Katingan dengan perolehan 100 persen, Kabupaten Seruyan 61,82 persen, dan Kotawaringin Timur 82,16 persen.
Demikian juga di Kota Palangka Raya yang menempatkan pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto di posisi ke dua dengan perolehan 43,22 persen. Pun dengan Kabupaten Sukamara sebesar 30,77 persen.
BACA JUGA:
Hasil survei itu, kata Ari Junaedi, semakin mendekati kondisi akurat dari konstelasi distribusi suara yang tersebar ke empat pasang calon. Sebab, proses survei dilakukan saat mendekati tahap pencoblosan.
"Pemilih di Pilgub Kalteng hampir sebagian besar tidak menghendaki paslon yang terkait politik dinasti. Demikian juga pemahaman pemilih terhadap paslon yang menjual isu agama juga tidak laku di masyarakat. Pemilih di Kalteng begitu rasional melihat profiling kandidat yakni yang disukai adalah kombinasi sosok yang berpengalaman dan bersih dari kasus-kasus yang terkait rasuah, penyalahgunaan kekuasaan ataupun moral,” jelas Ari Junaedi.
Selain itu, salah satu parameter pemilih rasional di Kalteng terutama pemilih pemula dan yang berlatar belakang pendidikan menengah dan sarjana menyukai paslon Abdul Razak-Sri Suwanto lantaran kemampuannya dalam menjelaskan dan menjawab pertanyaan pada debat terbuka yang dihelat KPUD Kalteng.
Menurutnya, dengan raihan elektoral masing-masing paslon maka kontestasi Pilgub Kalteng hanyalah berkutat pada pasangan nomor urut 4 dengan nomor urut 1.
“Dengan mempertimbangkan margin of error 3 persen dan potensi pemilih mengambang maka potensi kemenangan Abdul Razak-Sri Suwanto di Pilgub Kalteng 2024 terbuka lebar asalkan disisa masa kampanye ini memiliki strategi kampanye yang efektif dalam menggarap swing votters dan mempertahankan lumbung suara di Kalteng sektor Barat serta menambah suara "bonus" di sektor timur dan tengah,” kata Ari.
Adapun, suveri melibatkan 1.078 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of error lebih kurang 3 persen dengan menggunakan multistage random sampling atau metode survei acak.