Bagikan:

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil blusukan ke wilayah RW 05, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, 2 November. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan siap tancap gas membersihkan kali penyebab banjir.  

Saat blusukan, Emil banyak menerima keluhan soal saluran got dan sungai yang tersumbat. Sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan sekitar saat musim penghujan tiba.

“Saya berkeliling dan menyaksikan sendiri aliran sungai dan saluran air yang menjadi curhatan warga. Doakan saya terpilih, nanti saya kembali kemari dan membereskan hal-hal teknis terkait istilahnya kali mati ini,” ujar Ridwan Kamil.

“Meski ada problem-problem umum, seperti KJP, kesejahteraan, UMKM, tiap lokasi punya masalah spesifik. Di RW 05 ini, problem spesifiknya di kali mati. Tugas pemimpin itu membereskan masalah warga, dan setiap lokasi punya masalah berbeda,” imbuhnya.

Blusukan ke Kali Cakung dilakukan Ridwan Kamil dalam pekan yang sama setelah ia melakukan napak tilas ke tepian sungai Rasuna Epicentrum di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan, sebuah proyek yang ia tukangi sendiri saat ia masih aktif sebagai arsitek. Ia berhasil menyulap sungai yang kotor menjadi bersih, asri, dan bahkan menjadi salah satu spot menarik.

Ketua Harian DPD Golkar Jakarta, Judistira Hermawan yang turut menemani Kang Emil blusukan ke Penggilingan optimis pengalaman pasangan Ridwan Kamil-Suswono akan mampu menjawab dan menghadirkan solusi bagi warga.

"Tentu kita juga melihat infrastruktur yang ada di RW 05 belum sempurna, termasuk bagaimana bertahun-tahun kali mati ini tak kunjung beres. Pak Ridwan Kamil ini adalah arsitek, mudah-mudahan bisa memberikan solusi bagi kita semua di RW 05," kata Judistira. 

Kepada ratusan warga yang antusias menyambut dirinya, Ridwan Kamil mengatakan dengan bekal pengalaman panjang, baik sebagai kepala daerah maupun sebagai pakar urban design, ia bisa segera menghadirkan solusi yang diidamkan warga.

“Saya pernah wali kota dan pernah gubernur, pernah jadi penasihat pak Sutiyoso, pak Fauzi Bowo. Orang yang berpengalaman, begitu dilantik enggak perlu banyak beradaptasi. Hari pertama sudah tahu yang perlu digarap dan langsung gaspol, kira-kira begitu,” kata Ridwan Kamil.