Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam artikel ini akan dibahas makna simbolis pohon Pulai yang ditanam Jokowi jelang akhir masa jabatannya sebagai Presiden RI 20 Oktober 2024.

Diketahui, pada Kamis, 17 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana Jokowi melaksanakan kegiatan penanam pohon di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta.

Presiden Jokowi menanam pohon Pulai (Astonia scholaris), sedangkan Iriana menanam pohon Flamboyan (Delonix regia).

“Tiga hari menjelang purnatugas, saya dan Ibu Iriana Joko Widodo menanam pohon Pulai (Alstonia scholaris), dan pohon Flamboyan (Delonix regia) di halaman tengah istana kepresidenan sebagai kenangan,” tulis Jokowi di Instagram, dikutip VOI, Jumat, 18 Oktober 2024.

Makna Simbolis Pohon Pulai

Acara penanaman pohon Pulai dan Flamboyan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menggalakkan penghijauan dan pelestarian lingkungan di kawasan Istana Kepresidenan.

Dikutip dari laman BPKP, kehadiran pohon Pulai dan Flamboyan yang dikenal dengan keindahan dan manfaat ekologisnya diharapkan bisa mempercantik lingkungan istana serta memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.

Poho Flamboyan yang ditanam oleh Iriana Jokowi dikenal dengan bunganya yang cerah dan memikat, acap kali melambangkan kecantikan dan harapan.

Sedangan pohon Pulai yang ditanam Jokowi, memiliki makna simbolis dalam ketahanan dan kekuatan.

Pohon Pulai merupakan representasi dari visi jangka panjang pemerintahan terhadap pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan simbol kenangan menjelang masa purnatugas Jokowi sebagai Presiden RI ke-7.

Tidak hanya sekedar seremoni, kegiatan ini menjadi sebuah pengingat akan dedikasi dan kepedulian terhadap bumi yang akan terus berlanjut, bahkan setelah masa jabatan berakhir.

Seperti yang kita tahu, Presiden Joko Widodo mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Dalam Pilpres 2014, Jokowi dan Jusuf Kalla terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.  

Lima tahun kemudian atau pada Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2024.

Era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Selanjutnya, Indonesia akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024. Keduanya akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.

Demikian informasi tentang makna simbolis pohon Pulai yang ditanam Jokowi di halam tengah Istana Kepresidenan. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.