TALIABU - Polda Maluku Utara (Malut) menegaskan tidak ada unsur sabotase terkait insiden terbakarnya kapal cepat yang ditumpangi calon gubernur (cagub) Maluku Utara Benny Laos di pelabuhan Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Malut, Sabtu 12 Oktober 2024.
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono menyampaikan hal itu saat dikonfirmasi Sabtu malam melalui sambungan telepon. Dia menyampaikan agar masyarakat tidak termakan informasi spekulasi yang dapat merusak persatuan.
"Jadi kita minta kepada masyarakat, para pihak untuk tidak melakukan spekulasi-spekulasi yang justru akan merusak persatuan dan kesatuan. Saat ini dari Polda Maluku Utara sudah memberangkatkan tim Inafis tentu mereka akan bekerja nantinya," katanya.
Bambang menjelaskan, insiden terbakarnya kapal cepat tersebut bermula dari pengisian BBM. Pihak kepolisian masih menyelidiki kebakaran tersebut.
"Kita masih penyelidikan agar bersabar menunggu hasil dari tim Inafis. Ini kita belum bisa menyimpulkan. Itu awalnya sesuai dengan laporan pengisian BBM. Namun, penyebabnya kita masih dalam penyelidikan," ujarnya.
BACA JUGA:
Bambang juga meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan spekulasi atas insiden itu. Masyarakat diharapkan dapat menjaga kamtibmas di tengah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini.
"Kita imbau masyarakat, para pihak agar menjaga kondusifitas kamtibmas jangan berspekulasi justru akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa dan nanti bisa mencederai proses demokrasi. Proses masih terus berjalan. Saat ini tim Inafis dari Polda Maluku Utara, sudah diberangkatkan untuk membantu Polres Taliabu," ujarnya.