Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan mengambil peran sebagai Ketua Delegasi RI dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-44 dan ke-45 ASEAN di Laos, pekan depan.

“Wakil Presiden RI akan menjadi ketua delegasi Indonesia dan akan hadir di semua pertemuan, baik sesi plenary ASEAN maupun pertemuan interface ASEAN,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu Sidharto R. Suryodipuro  dilansir ANTARA, Jumat, 4 Oktober.

Dia menjelaskan pesan utama yang akan dibawa Ma’ruf dalam KTT ASEAN adalah pencapaian dan tindak lanjut atas hasil-hasil dari Kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun lalu.

Wapres akan menyampaikan pesan terkait pentingnya meningkatkan kapasitas ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dan stabilitas dunia serta menguatkan kelembagaan ASEAN dan stabilitas kawasan.

Isu Palestina juga akan menjadi salah prioritas yang turut disampaikan Wapres Ma’ruf Amin dalam KTT ASEAN.

Menurut dia, isu tersebut penting karena menyangkut perlindungan warga sipil dan penghormatan atas norma dan hukum internasional yang harus dipatuhi negara-negara ASEAN.

Sidharto memastikan Wapres akan menghadiri pertemuan interface dengan wakil parlemen melalui AIPA (ASEAN Inter-Parliamentary Assembly), dengan wakil dunia usaha melalui ASEAN Business Advisory Council, dan dengan wakil pemuda, selain pertemuan inti dalam KTT ASEAN dan dengan mitra wicara.

Kehadiran Ma’ruf Amin untuk mewakili Presiden Joko Widodo dalam rangkaian KTT ASEAN ini tak lepas dari dinamika transisi pemerintahan Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto bulan ini.

Sidharto memastikan hal tersebut tak berdampak sama sekali pada pengakuan Indonesia atas pentingnya posisi dan peran ASEAN di kawasan, meski biasanya, Ketua Delegasi nasional dalam KTT ASEAN adalah Kepala Negara.

Terlebih, komitmen untuk menguatkan kerja sama Indonesia-ASEAN sudah dibuktikan oleh pemerintahan mendatang, yaitu melalui rangkaian kunjungan yang dilakukan Prabowo ke sejumlah negara di Asia Tenggara bulan lalu bahkan sebelum dilantik sebagai presiden.