Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 5.614 personel gabungan ditugaskan untuk menjaga keamanan pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029 pada Selasa 1 September, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

"Dalam rangka menjaga keamanan selama jalannya pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029 besok, kami mengerahkan sebanyak 5.614 personel gabungan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro Senin kemarin.

Personel gabungan yang ditugaskan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, ditambah sejumlah instansi terkait. Para personel ini ditempatkan pada sejumlah titik sekitar gedung parlemen.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah adanya massa aksi masuk ke dalam kompleks parlemen.

Susatyo menjelaskan, Kepolisian memfokuskan penjagaan di pintu masuk Gedung DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

"Kami memfokuskan agar acara inti tidak terganggu, mulai dari kedatangan pejabat-pejabat, pidato, hingga acara pelantikan berakhir. Kita pastikan jalur itu steril dari Semanggi sampai pintu utama DPR RI," ujar Susatyo.

Sedangkan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR RI dan beberapa lokasi lain bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

Susatyo menyebutkan personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai jika adanya massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.

Sebelum pelantikan anggota DPR RI terpilih pada Pemilu 2024, DPR RI terlebih dahulu menggelar Rapat Paripurna DPR RI terakhir periode 2019-2024 pada 30 September.

Rapat Paripurna DPR RI terakhir itu, di antaranya akan mengagendakan pembahasan laporan dari alat kelengkapan dewan di DPR RI masa jabatan 2019-2024.

Adapun berdasarkan jadwal tahapan Pemilu 2024, pelantikan atau pengucapan sumpah janji presiden dan wakil presiden terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024. Sedangkan DPR RI dan DPD dilantik lebih awal, yaitu pada 1 Oktober 2024.