JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada menegaskan, tidak ada pengurus tingkat cabang dan wilayah yang terlibat dalam wacana penyelenggaraan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang diperkirakan berlangsung beberapa bulan ke depan.
Latopada menyebut MLB NU itu merupakan isu yang digulirkan segelintir orang yang tak mempunyai legitimasi dalam kepengurusan PBNU.
“Saya pastikan tidak ada (pengurus) cabang ataupun wilayah yang ikut. Itu hanya wacana yang didengungkan segelintir orang pengangguran,” kata Latopada kepada wartawan sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta, Antara, Minggu, 15 September.
Dia pun menekankan struktur kepengurusan PBNU solid dan kokoh hingga ke bawah.
“Karenanya, jika ada klaim mereka didukung PCNU dan PWNU maka saya pastikan itu tindakan menyebar hoaks. Di NU itu tidak ada rebutan jabatan,” kata Latopada.
Wacana menggelar Muktamar Luar Biasa NU digulirkan oleh Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU, yang di beberapa kesempatan kerap diwakili salah satu anggotanya KH. Abdussalam Shohib atau Gus Salam.
Gus Salam dalam kesempatan terpisah menyebut presidium bakal menggelar pramuktamar pada akhir September 2024 atau awal Oktober. Hasil dari pramuktamar itu yang kemudian menentukan jadwal MLB NU. Gus Salam berharap MLB NU dapat digelar pada 2024.
Dalam proses menuju pramuktamar, Gus Salam menyebut presidium membuka kanal aduan (hotline) bagi warga dan pengurus NU untuk menyampaikan aduan, masukan, kritik, dan saran terkait dugaan pelanggaran dalam PBNU yang dia yakini terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif.
BACA JUGA:
Warga dan pengurus NU yang ingin melapor dapat menghubungi +6287839539999, atau email [email protected], atau melapor langsung ke Sekretariat Presidium di Ndalem Kasepuhan PP Mambaul Maarif Denanyar Jombang di Jawa Timur.
Gus Salam lanjut mengklaim Presidium MLB NU telah mengantongi dukungan dari 300 lebih PCNU dan PWNU se-Indonesia.