Bagikan:

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin menyebut pihaknya menginginkan sosok yang dipilih menjadi ketua tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono adalah kader salah satu partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Kalau dari kita ya, dari partai ya, dari partai pengusung, siapa yang disepakati nanti," kata Khoirudin di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 6 September.

Hanya saja, Khoirudin mengaku keinginan ini baru sebatas usulan yang dipertimbangkan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono sebagai bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta itu sendiri.

"Semuanya sebatas usulan. Pada akhirnya, persetujuannya dari pengantin cagub-cawagub," ucap Anggota DPRD DKI Jakarta tersebut.

Hanya saja, Khoirudin menegaskan partai politik (parpol) pengusung punya peran untuk mempertimbangkan dan berkompromi atas nama-nama calon ketua timses yang diusulkan.

"Tiket cagub-cawagub dari parpol pengusung. Tentu masing-masing partai punya modal sendiri-sendiri, modal kursi, modal suara. Kita ingin agar timses ini nanti diberlakukan dengan adil dan proporsional," tutur dia.

Sebelumnya, bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengungkapkan pembentukan Tim Sukses Pilkada 2024 akan rampung pekan ini. RK memastikan timses pasangan Ridwan-Suswono atau Rido tidak melibatkan figur publik.

Menurut RK, proses penyusunan struktur Timses lumayan memakan waktu lantaran pasangan Rido diusung oleh koalisi besar. Diketahui, pasangan Ridwan-Suswono didukung oleh 14 partai politik.

"Nanti akan disampaikan kepada media struktur tim pemenangan dari pasangan Rido. Perbedaannya adalah karena kami koalisinya agak besar, jadi komunikasikan nama-namanya butuh musyawarahnya lebih agak lamaan,” ujar RK, Kamis, 5 September.

“Insyaallah minggu ini beres,” sambungnya.

RK menegaskan, pihaknya tidak mencari publik figur untuk dilibatkan dalam tim pemenangan. Sebab, menurutnya, yang dibutuhkan saat ini adalah kemampuan managerial dan menjaga keharmonisan diantara partai-partai pengusung.