TERNATE - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) membuka posko logistik ringan di lokasi bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
"Pembukaan posko ini dimaksudkan untuk mendukung kebutuhan logistik dari tim evakuasi, terutama konsumsi dan kebutuhan darurat lainnya," kata Koordinator Tim BTB Baznas Kota Ternate, Nardiansyah Noor kepada ANTARA, Sabtu.
Dirinya mengungkapkan, pihaknya mengikuti perkembangan upaya tim evakuasi menemukan jenazah para korban sejak hari pertama, dan menyimpulkan beberapa hal berkaitan dengan kebutuhan nutrisi tim evakuasi.
"Ini kan banyak pihak yang terlibat, Basarnas, BPBD, TNI, Polri, instansi terkait, swasta dan para relawan. Sementara kebutuhan makan minum disuplai oleh berbagai pihak, langsung masuk ke titik bencana. Ada yang dikoordinir lewat posko, ada yang langsung ke lokasi. Baznas ingin ambil peran agar suplai ini terpusat, khusus untuk tim evakuasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, dekatnya posko ke titik utama bencana semata-mata untuk lebih dekat dengan orang-orang yang bekerja, sehingga sarana konsumsi mudah dijangkau.
"Jadi saat istirahat teman-teman ini tidak perlu jauh-jauh," ujarnya.
Posko ini sendiri juga menyediakan makanan dan minuman ringan di pagi dan sore hari. "Di hari Kamis itu kami siapkan untuk 300 orang, hari Jumat 500 orang.
Nardiansyah menjelaskan, pihaknya akan tetap ikut terlibat dalam upaya evakuasi hingga pembersihan lokasi banjir ini berakhir.
"Selama dibutuhkan kami akan selalu siap. Karena itu kami selalu berkoordinasi dengan pihak BPBD dan instansi terkait," kata dia.
Sebelumnya, Baznas juga menyalurkan dana bantuan pengobatan kepada para korban yang selamat dari musibah banjir bandang di Kelurahan Fitu, Kota Ternate.
"Penyerahan bantuan dilakukan langsung pimpinan Baznas Kota Ternate, total bantuan dana pengobatan yang diserahkan sebesar Rp30 juta. Dana ini belum termasuk biaya operasi salah satu korban, serta biaya pengobatan awal untuk seluruh pasien," katanya.
Dia menjelaskan, bantuan biaya pengobatan tersebut bersumber dari dana umat yang selama ini disalurkan dalam bentuk infak dan sedekah melalui Baznas Kota Ternate.
"Baznas bertugas menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana umat tersebut sesuai peruntukannya. Dan bantuan kepada korban musibah ini adalah salah satu wujud nyata dari tugas kami," kata Nardiansyah.
Diungkapkan, para korban yang diberikan bantuan ini tersebar di RSUD Chasan Boesoerie dan RS Prima. Korban yang dibantu sebanyak tujuh orang terdiri 4 korban perempuan dan 3 laki-laki, termasuk korban balita yang harus menjalani operasi. Bantuan sendiri diterima langsung keluarga para korban.
Sebelumnya, di hari pertama upaya evakuasi korban banjir bandang, Baznas Kota Ternate telah menyalurkan sebanyak 600 paket makanan siap santap, baik untuk mendukung tim evakuasi maupun para pengungsi.