Bagikan:

JAKARTA - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menduga anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bepergian ke Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi yang difasilitasi aplikasi berbelanja online PT Shopee International Indonesia. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta melakukan pengusutan.

Hal ini disampaikan Boyamin yang sudah mengirimkan dokumen Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara perusahaan tersebut dengan Pemerintah Kota Solo ke komisi antirasuah. Katanya, perjanjian yang ditandatangani Gibran Rakabuming Raka saat menjabat sebagai wali kota itu berfokus mengembangkan UMKM.

“Langkah saya menyerahkan dokumen itu adalah menyambut keinginan Pak Alexander Marwata (Wakil Ketua KPK) yang dalam pernyataan kemarin akan menindaklanjuti dan sudah memerintahkan stafnya untuk meneliti dugaan gratifikasi terkait pesawat Kaesang,” kata Boyamin dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu, 28 Agustus.

Boyamin bilang berkas ini bisa jadi jalan masuk untuk mengusut ada tidaknya penerimaan gratifikasi yang dilakukan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut. Menurutnya, Kaesang masih punya hubungan keluarga dengan Gibran.

“Dalam petunjuk teknis Kementerian Agama itu kan juga menyangkut anak dan istri dan berarti juga saudaranya yang mendapatkan fasilitas tiket pesawat itu juga bisa dikategorikan dugaan gratifikasi,” jelasnya.

“Nah, kenapa Kaesang kok dikaitkan dengan Gibran? Ya, karena irisannya di situ. Apapun Kaesang adiknya Gibran. Dan diduga pesawat itu kan juga terkait dengan PT Shopee,” sambung Boyamin.

Boyamin berharap komisi antirasuah bisa segera bergerak menelusuri penggunaan jet pribadi itu. “Apakah ada gratifikasi atau tidak,” tegas dia.

Lebih lanjut, Boyamin juga berharap Kaesang bisa menjelaskan penggunaan pesawat itu. Dia juga diminta mengembalikan uang jika benar difasilitasi Shopee untuk plesiran ke luar negeri bersama istrinya, Erina Gudono.

“Minimal Kaesang mengembalikan uang senilai harga tiket dari Jakarta ke Los Angeles. Kalau kelas bisnis, ya, antara Rp50-90 juta lah. Kalau dilakukan itu oleh Kaesang, membayar itu klir dan tidak ada sangkut pautnya dengan proses-proses dugaan yang ramai,” ujar Boyamin.

“Jadi ini adalah sebagai langkah untuk Membantu KPK dan juga membantu Kaesang Ini supaya terang perkaranya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kaesang Pangarep yang merupakan anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya, Erina Gudono jadi sorotan gara-gara naik pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat. Selain itu, menantu Jokowi tersebut juga mengunggah gaya hidup mewah saat plesiran.

Menanggapi ini, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengklaim memerintahkan Direktur Gratifikasi KPK menindaklanjuti polemik jet pribadi yang digunakan Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono. Informasi semacam ini harus diusut karena setiap orang punya kedudukan yang sama di mata hukum.

“Kita berprinsip semua orang berkedudukan sama di depan hukum. Pimpinan sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur gratifikasi, tolong dong itu informasi-informasi dari media itu diklarifikasi,” kata Alexander kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Agustus.

Alexander menegaskan anak buahnya tak boleh ragu menindaklanjuti informasi tersebut. “Itu menjadi perhatian publik, menjadi keprihatinan publik juga, ya kita juga harus peka,” tegasnya.