TANJUNG SELOR – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kalimantan Utara (Kaltara), optimis hasil produk lokal yang dibuat para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kaltara.
Kepala Disperindagkop UMKM Kaltara Hasriani mengatakan pelaku UMKM tidak hanya mengandalkan produk mentah tapi juga dapat mengandalkan produk berbahan jadi untuk dipasarkan secara luas di Indonesia.
"Diketahui saat ini produk mentah daerah Kaltara seperti rotan, kain batik dan kerajinan tangan menjadi primadona karena menghasilkan produk yang berkualitas dipasar nasional," kata Hasriani, Kamis, 15 Agustus.
"Kita juga optimis, Kaltara tidak hanya mengandalkan pemasaran produk mentah saja tapi juga akan melirik produk jadi kuliner untuk meningkatkan hasil penjualan pelaku UMKM di daerah," lanjutnya.
Sebab, produk kuliner juga memiliki potensi yang sama dengan produk mentah. Sehingga kita mendorong pelaku UMKM untuk bisa mengupgrade produk kuliner lokal.
"Saat ini produk lokal yang patut dikembangkan ialah produk perikanan Kaltara, selain karena bisa diolah menjadi kuliner siap saji," ujarnya.
Selain itu, Kaltara juga memiliki potensi kelautan yang sangat besar dengan menyediakan bahan baku perikanan yang dapat diolah oleh pelaku UMKM.
“Kita yakin pada semua produk lokal kita termasuk produk perikanan khas Kaltara, karena sangat disayangkan jika kita terus menjual bahan baku perikanan tanpa mengelolanya terlebih dahulu. Disperindagkop bersama DKP Kaltara terus mendorong adanya hilirisasi perikanan yang dimulai dengan menghasilkan bahan baku perikanan dan membuatnya menjadi produk jadi seperti kuliner,” papar dia.