Bagikan:

JAKARTA - Gelombang panas melanda Eropa bagian selatan pekan ini. Cuaca ektrem ini menyebabkan suhu panas mencapai 44 derajat celcius.

Mengutip Mirror, Selasa 16 Juli, berdasarkan peta maximum temperature anomalies, sejumlah negara di Eropa bagian selatan terlihat berwarna merah.

Warna merah pada peta itu dipicu gelombang panas hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Cuaca ekstrem melanda Eropa ini berasal dari gelembung udara Gurun Sahara.

Diperkirakan suhu panas 42-44 derajat celcius akan terus terjadi di kawasan Mediterania dan Laut Hitam hingga akhir pekan ini. Cuaca itu lebih panas 10 derajat celcius dari rata-rata suhu di Eropa pada pertengahan Juli.

BACA JUGA:

Tag: eropa panas terik internasional cuaca ekstrem

Tag Terpopuler

#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki laki

Populer

Rusia Tunggu Usulan Konkret Donald Trump untuk Akhiri Konflik di Ukraina
| BERITA

Rusia Tunggu Usulan Konkret Donald Trump untuk Akhiri Konflik di Ukraina

17 November 2024, 09:00
Ormas Petir Yakin Kejagung RI akan Ungkap Dugaan Korupsi Dana Participating Interest
| BERITA

Ormas Petir Yakin Kejagung RI akan Ungkap Dugaan Korupsi Dana Participating Interest

17 November 2024, 10:15
Komisi VIII DPR Yakin Kampung Haji di Makkan Bisa Diwujudkan Presiden Prabowo
| BERITA

Komisi VIII DPR Yakin Kampung Haji di Makkan Bisa Diwujudkan Presiden Prabowo

17 November 2024, 06:55
Elektabilitas Golkar Berpotensi Turun di Era Bahlil
| BERITA

Elektabilitas Golkar Berpotensi Turun di Era Bahlil

17 November 2024, 12:25
Berkumpul di Arab Saudi, Para Menkes Sedunia Bahas Resistensi Antimikroba
| BERITA

Berkumpul di Arab Saudi, Para Menkes Sedunia Bahas Resistensi Antimikroba

17 November 2024, 08:45