JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa mengintervensi jajarannya untuk mengungkap misteri kasus pembunuhan Vina dan Eki oleh geng motor di Cirebon, Jawa Barat.
"Sementara dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, kita berharap aparat penegak hukum, Kapolri bisa lebih konsisten untuk kemudian mencari kebenaran mencari pelaku utama dari kasus tersebut. Ini harapan kita," ujar Nasir Djamil, Selasa, 28 Mei.
Menurut Nasir, profesionalisme Polri tengah diuji dengan berhasil menangkap pelaku buron selama 8 tahun. Apalagi, kasus ini sudah menjadi perhatian serius masyarakat.
Bahkan, kepercayaan publik mulai meredup usai ramai dibicarakan bahwa pelaku utama pembunuh Vina merupakan korban salah tangkap. Ditambah lagi, polisi menghapus dua nama DPO selain pria bernama Egi.
"Jadi profesionalisme kepolisian saat uji sedang diuji dalam kasus almarhum Vina Cirebon tersebut. Presisi Kapolri saat ini sedang mendapat ujian karena ini sudah menjadi perbincangan publik," kata Nasir.
BACA JUGA:
Karena itu, Legislator dapil Aceh ini berharap Kapolri beserta jajaran khususnya Polda Jawa Barat dan Polres Cirebon bisa menangkap seluruh pelaku dan membuat kasus pembunuhan Vina ini menemui titik terang. Sekaligus mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
"Mudah-mudahan Kapolri dan jajarannya bisa mengungkapkan kasus ini dengan terang benderang, dengan benar, tanggung jawab, transparan, obyektif, dan kredibel. Sehingga bisa meyakinkan publik bahwa apa yang mereka lakukan itu merupakan bagian mengungkapkan kejahatan, bukan menutup-nutupi orang-orang tertentu dalam kejahatan itu," pungkasnya.
