JAKARTA - Sedikitnya 22 orang yang diculik oleh kelompok pria bersenjata dari Distrik Dawaki di pinggiran Abuja, ibu kota Nigeria, berhasil diselamatkan, kata polisi dan warga setempat.
Nicholas Olayinka, seorang warga, mengatakan kepada Reuters, sejumlah pria berbadan besar dan bersenjata dengan seragam militer menyerbu wilayah tersebut sekitar pukul 19:40 waktu setempat pada Hari Senin, menembak secara sporadis dan menyebabkan kepanikan ketika orang-orang melarikan diri. untuk keamanan.
"Pada akhirnya, kami menyadari mereka telah menangkap sekitar 19 orang di jalan sekitar persimpangan Fulani, dan tiga lainnya dari jalan yang bersebelahan," kata Olayinka, melansir Reuters 22 Mei.
Sementara itu, juru bicara kepolisian Abuja Josephine Adeh mengatakan dalam sebuah pernyataan, laporan mengenai kejadian tersebut diterima dari seorang warga.
Dikatakan, setelah laporan itu, petugas dikerahkan bersama dengan pemburu lokal, yang menyergap orang-orang bersenjata tersebut.
"Hal ini berujung pada duel senjata yang sengit di mana para preman kewalahan menghadapi daya tembak para agen, memaksa mereka lari ke tempat aman dengan berbagai tingkat luka tembak, dan para korban berhasil diselamatkan," kata Adeh.
BACA JUGA:
Salah satu korban penculikan yang diselamatkan terluka dalam serangan itu dan sedang dirawat, kata Adeh.
Diketahui, penculikan untuk mendapatkan uang tebusan tersebar luas di Nigeria karena gerombolan pria bersenjata yang berkeliaran menargetkan orang-orang di daerah terpencil, jalan raya, dan sekolah.
Meskipun ada beberapa serangan dan penculikan di sekitar Abuja dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar insiden tersebut terjadi di pinggiran kota, di mana keamanannya lemah.
