JAKARTA - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisial P menjadi korban penganiayaan hingga tewas. Polisi menyebut pelaku sudah mulai teridentifikasi.
"Sementara terindikasi ada yang kita sudah curigai," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dikutip Sabtu, 4 Mei.
Kendati demikian, proses pemeriksaan saksi dan pengumpulan alat bukti masih dilakukan. Sehingga, nantinya dapat menguatkan atau mengerucutkan sosok pelaku penganiayaan.
"Nanti kita akan pastikan ketika diambil keterangan lebih lanjut," sebutnya.
BACA JUGA:
Terlepas hal itu, Wira menyatakan Polda Metro Jaya hanya membantu penanganan kasus dugaan penganiayaan tersebut. Namun, saat ini kewenangan penyidikan masih pada Polres Metro Jakarta Utara.
"Nanti ditangani oleh Polres Jakarta utara kita dari Polda membackup pelaksanaannya," kata Wira.
Dalam penanganan kasus ini, polisi sudah mengamankan 10 siswa STIP. Mereka diperiksa intensif guna mengetahui rangkain kejadian penganiayaan tersebut
Adapun, P menjadi korban penganiayaan hingga tewas pada Jumat, 3 Mei. Kejadian itu terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan bahwa putranya telah meninggal dunia di STIP.